5 Jajanan Tradisional Khas Daerah yang Hanya Ada Saat Bulan Ramadan
Jajanan tradisional khas daerah yang hanya ada saat bulan Ramadan-Tangkap layar-Sahril Padilah
BACA JUGA:3 Resiko Makanan Lebaran Menyoroti Bahaya Tersembunyi di Balik Kecantikan yang Berwarna
2. Ketan Bintul
Menjadi salah satu menu berbuka puasa yang tertua, di Banten ada kudapan bernama ketan bintul.
Kentan bintul dipercaya oleh masyarakat Banten sudah disajikan sejak abad ke-16 khusus sebagai takjil yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Kudapan ini terbuat dari beras ketan yang dilengkapi dengan taburan serundeng kemudian dilapisi dengan kemasan plastik.
BACA JUGA:Yuk Simak Resep Rujak Mi, Makanan Khas Palembang Yang Nikmat Untuk Menu Buka Puasa
Ada cara unik yang dilakukan untuk menyantap ketan ini, yaitu dengan mencocolnya pada kuah semur atau menyantap bersamaan dengan empal daging.
Masyarakat Banten percaya bahwa ketan bintul menjadi kudapan takjil favorit Sultan Banten pada masanya.
Ketan ini memang hanya dijual saat bulan ramadan saja, di luar ramadan kamu akan sulit mencari penganan tersebut.
3. Bongko Kopyor
BACA JUGA:Lemang Makanan Tradisional Yang Menjadi Sajian Favorit Di Waktu Bulan Ramadan
Sekilas mirip dengan bubur mutiara, masyarakat Gresik di Jawa Timur punya takjil khasnya yang hanya ditemui saat bulan ramadan. Menu ini dikenal dan populer dengan sebutan bongko kopyor.
Bongko kopyor dibuat dari campuran bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan kucuran santan.
Bahan-bahan tersebut nantinya akan dibungkus pada daun pisang dan dikukus selama beberapa saat.
Ketika memasuki bulan ramadan, banyak orang yang berbondong-bondong menjual bongko kopyor. Tetapi ketika ramadan sudah selesai jangan harap kamu bisa menemukannya dengan mudah.