Punya Anak Down Syndrome, Ini yang Harus Dilakukan
WHO sebut ada 8 juta anak di dunia dengan Down Syndrome-Foto : Dokumen-Disway.id
BACA JUGA:Kenali Gejala Sindrom Broken Heart, Bukan Patah Hati Biasa
Dikatakan, pertumbuhan yang terlambat dan masalah perilaku sering dilaporkan pada anak-anak dengan Down Syndrome.
Masalah perilaku ini dapat mencakup kesulitan memusatkan perhatian, perilaku obsesif/kompulsif, keras kepala, atau emosional.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak dan peserta didik Down Syndrome serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsep pembinaan dan pendidikan bagi anak dan peserta didik Down Syndrome, Kemendikbudristek melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dit. PMPK), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), mengadakan Puncak Peringatan Hari Down Syndrome (HDS) Sedunia.
“Melalui peringatan Hari Down Syndrome sedunia ini kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsep pembinaan dan pendidikan bagi anak dan peserta didik Down Syndrome. Masyarakat harus terus diberitahu, bahwa penanganan tepat sejak dini, sangat diperlukan, sehingga anak-anak Down Syndrome mampu hidup menjalani aktivitas dengan mandiri dan penuh dengan kebahagiaan,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Bangun Pagi Untuk Kesehatan Fisik Dan Mental, Yuk Simak Disini
Diharapkan mereka dapat memotivasi dan memberikan dukungan psikologis bagi orang tua anak Down Syndrome, karena itu sangat penting.
Salah satunya, dengan memberikan ruang bagi anak-anak Down Syndrome untuk mendapatkan hak pendidikan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan kemampuan mereka secara optimal, agar dapat berkontribusi di masyarakat. (*)