SDN 29 Lubuklinggau Gelar Pesantren Ramadan 1445 H

Kepala SDN 29 Lubuklinggau   Hj Siti Dahniar, S.Pd, mengungkapkan, melalui kegiatan ini  diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya ibadah dan peningkatan akhlak harus dipupuk sejak dini. Dimana anak dapat belajar berpuasa yang benar, memperoleh banyak ilmu tentang agama dan akhlak, serta menghindari hal-hal yang kurang bermanfaat seperti bermain gadget.

"Kita adakan pesantren ramadhan ini untuk meningkatkan pahala setiap siswa maupun guru, serta mendidik karakter siswa agar semakin baik," kata Hj Siti Dahniar.

Siti Dahniar menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan agar siswa lebih memahami agama dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Disabilitas dari Musi Rawas, Jadi Guru PNS Hingga Penyanyi Terkenal

Kegiatan Pesantren Ramadan dipusatkan di SDN 29 Lubuklinggau   Jalan Pattimura Rt V, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan mulai Selasa, 2 April 2024 pukul 08.00 WIB.

Nah, kegiatan Pesantren Ramadan di SDN 29 Lubuklinggau hari pertama (Selasa, 2 April 2024) diisi dengan shalat dhuha berjamaah, lomba mewarnai kelas I sampai III, dan lomba bacaan shalat kelas IV sampai VI. 

Hari Kedua (Rabu, 3 April 2024), shalat dhuha berjamaah, lomba surat pendek kelas I sampai III, lomba surat pendek dan azan kelas IV sampai VI.

Hari Ketiga (Kamis, 4 April 2024), pembukaan, membaca Alquran, sambutan kepala sekolah ceramah dan doa, penutup, serta penyerahan bingkisan.

Diakhir wawancara, Hj Siti Dahniar mengatakan, dengan diadakan kegiatan Pesantren Ramadan 1445 H di SDN 29 Lubuklinggau  diharapkan siswa dapat meningkatkan keimanan dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi anak yang sholeh beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berahlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:Begini Cara Edukatif SDN 9 Lubuklinggau Disiplinkan Anak

"Semoga siswa kita dapat memperdalam dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya keimanan, ibadah, akhlak, dan Alquran, serta mengamalkan ajaran Islam dikehidupan sehari-hari untuk membentuk mental spritual yang tangguh, dan kokoh bagi siswa," jelasnya.

Hingga akhir kegiatan di hari pertama tampak siswa SDN 29 Lubuklinggau   mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias dan tertib.(*)