Begini Cara Edukatif SDN 9 Lubuklinggau Disiplinkan Anak
Siswa SDN 9 Lubuklinggau selalu diberikan motivasi oleh guru supaya lebih semangat belajar -Foto : Dokumen -SDN 9 Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.CO - Menerapkan kedisiplinan dalam berbagai situasi memang tidak mudah sehingga sesuatu pasti bisa tercapai bila ada keinginan, niat, dan usaha.
Disiplin menjadikan siswa mampu mengatur dirinya sendiri dalam belajar, maka dari itu untuk disiplin memerlukan pembiasaan dan kesadaran yang tinggi untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan keagamaan seperti ini rutin dilakukan pada hari Jumat dan diselingi dengan pembacaan surat-surat pendek, membaca yasin, dan shalat wajib maupun sunah untuk diterapkan SDN 9 Lubuklinggau kepada siswa.
Dimana secara tidak langsung, siswa-siswa dapat melatih dirinya untuk hidup disiplin. Hal ini diakui oleh, Kepala SDN 9 Lubuklinggau, Rudi Astuti S.Pd. SD saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 1 April 2024.
BACA JUGA:SDN 9 Lubuklinggau Terapkan Dua Kurikulum
"Di sini kita mempunyai kegiatan rutin keagamaan pada hari Jumat yang mana salah satunya yaitu yasinan bersama yang diikuti oleh seluruh siswa," ujar Astuti.
Kegiatan keagamaan tersebut secara tertib diikuti oleh seluruh siswa SDN 9 Lubuklinggau yang terletak di Jalan Mandala, RT 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Tak lupa pada kegiatan tesebut diawali dengan motivasi yang bertujuan agar siswa dapat dan mengetahui manfaatnya. Membaca yasin dipandu oleh guru dan dimaksudkan untuk menjadi suatu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan selain dapat meningkatkan kedisiplinan siswa.
Kegiatan yang dilakukan secara terus menerus di luar pembelajaran untuk melatih siswa menjadi pribadi yang lebih teratur dan fokus dalam menjalankan ibadah dan mendisiplinkan diri dalam kegiatan ibadah.
BACA JUGA:SDN 32 Lubuklinggau Wujudkan Murid Disiplin, Terampil dan Berprestasi
Hal ini hendaknya menjadi hal yang positif bagi siswa, karena dengan salat berjamaah, membaca yasin, dan surat-surat pendek diharapkan mampu menjadikan siswa lebih disiplin dan aktif dalam melaksanakan shalat fardhu dan pembiasaan keagamaan lainnya.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperdalam bacaan Alquran siswa dan kegiatan ini untuk membatasi mereka juga dari perilaku buruk, serta melindungi anak-anak dari kenakalan remaja yang menimbulkan dosa," ungkapnya.
Astuti berharap supaya kedepannya siswa SDN 9 Lubuklinggau lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan,juga kreativitas siswa terutama dalam bidang KBM, minat, dan bakat dibidang keterampilan seperti, olahraga, kepramukaan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini siswa-siswa kita semakin meningkat kecerdasannya dalam menerima pelajaran di sekolah dan dijauhkan dari segala penyakit. Alhamdulillah sekarang seminggu satu kali siswa kita mulai kelas IV sampai VI belajar IT atau komputer di sekolah sekolah," tuturnya.