Hore, Bantuan PKH Periode Maret-April Sudah Cair. Silahkan Cek ATM Masing-masing
ANTRE – Masyarakat Kota Lubuklinggau antre di untuk mengambil bantuan PKH periode Januari-Februari.-Foto : Dokumen -pendamping PKH Kota Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar gembira untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Lubuklinggau.
Pasalnya sejak kemarin dana Bansos PKH sudah mulai dicairkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Pencairan kali ini tahap II tahun 2024, untuk periode Maret dan April.
Informasi ini disampaikan oleh coordinator pendamping PKH Kota Lubuklinggau, Yudha saat dibinangi KORAN LINGGAU POS, Kamis 4 April 2024.
BACA JUGA:Siap-siap, Bansos PKH Tahap II Tahun 2024 Segera Cair. Diperkirakan Cair April Mendatang
Menurut Yudha, untuk KPM yang pencairan PKH mereka melalui ATM BNI dananya sudah mulai masuk.
Namun untuk KPM PKH yang pencairannya melalui kantor pos hingga kemarin belum ada informasi soal pencairan.
“Ya untuk periode Maret-April sudah masuk. Kemarin kita sudah mendapat instruksi dari pihak Kemensos, untuk menginformasikan ke seluruh KPM PKH yang disalurkan melalui BNI untuk segera mengecek ATM mereka masing-masing, karena uang sudah disalurkan,” ungkap Yudha, kemarin.
Sayangnya,Yudha mengaku sama seperti diperiode awal ini pihaknya juga tidak menerima data, berapa jumlah KPM PKH yang terima bantuan.
BACA JUGA:Pendamping PKH Belum Terima Data KPM Bansos PKH
Biasanya diakui Yudha, sebelum pencairan mereka sudah terima data berapa KPM yang bakal terima bantuan.
“Sepertinya ya memang kami tidak lagi menerima data KPM. Dari pusat kebijakannya sudah seperti itu. Mungkin untuk kerahasiaan data agar tidak disalahgunakan atau seperti apa kita kurang paham. Ya kita saat ini hanya sesuai instruksi dari pusat menginfokan ke KPM untuk mengecek ATM mereka masing-masing,” jelas Yudha.
Dari mereka lanjutnya, paling para pendamping nanti mengadakan pertemuan dan mendata KPM PKH yang sudah menerima bantuan.
“Ya paling seperti itu. Dua hari pencairan PKH kita lihat ada KPM baru, ada juga yang KPM lama tidak mendapat bantuan lagi. Yang terpantau oleh kita, langsung kita data,” jelasnya lagi.