Pria yang Akhiri Hidup di Lubuklinggau Sempat Pergoki Istri Selingkuh

Pondok yang dijadikan tempat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.-Foto: Dokumen Polres Lubuklinggau-

Diceritakan Endang bahwa korban ini sudah seminggu di kebun, dan melihat mayat yang sudah bauk dan membengkak diperkirakan sudah dua hari meninggal sebelum kejadian ditemukan.

"Untuk motifnya diperkirakan korban ini depresi karena pisah dengan istrinya. Bahkan sebelum pisah, korban pernah mendapati istrinya selingkuh dengan pria lain," jelas.

Untuk jenazah korban, Sabtu sore angsung dikebumikan di TPU Dayang Torek,  RT 6 Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.

BACA JUGA:Gara-gara Pasutri asal Musi Rawas ini, PT AKL Rugi Jutaan Rupiah

Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, SIK melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Jhoni Fajri membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.

Awalnya petugas mendapat infirmasi dari warga, sehinggah petugas langsung cek TKP dengan mengevakuasi jenazah korban.

Dijelaskan Kapolsek, sebelum kejadian tersebut  Kamis 4 April 2024 Pukul 12.00 WIB, Baher melihat korban sedang duduk di pondok milik Gunandi, lalu  Baher mengatakan kepada korban "Sedang apa di sana?" 

Dijawab korban "Sedang duduk aja."

Kemudian Baher pulang ke rumahnya. 

BACA JUGA:Pencuri Motor yang Kejar-kejaran dengan Anggota Polres Muratara Ternyata Residivis Kasus Narkoba

Pada Sabtu  6 April 2024 pukul 07.40 WIB, Baher melakukan aktivitas sebagai penyadap karet, saat melintas di depan pondok Gunandi.

Melihat pondok dalam keadaan tertutup merasa penasaran Baher langsung naik ke atas pondok lalu membuka pintu podok.

Setelah pintu pondok di buka,  Baher sangat kaget karena melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.

“Setelah melihat kejadian tersebut Baher langsung berlari dari pondok untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga Kelurahan Ulak Lebar dan keluarga korban” papar Kapolsek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan