Patut Dicontoh, Inovasi Pengurus Masjid Jamik Baiturrahman Makmurkan Masjid dan Bantu Ekonomi Warga

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi dari pihak masjid untuk membantu perekonomian warga.

Selanjutnya program membagikan pertalite gratis dilakukan pengurus masjid dengan menyediakan pertamini di dekat pintu masuk, di halaman teras masjid. 

Salah satu jamaah sedang mengisi galon dengan air minum isi ulang milik Masjid Jamik Baiturrahman.-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos -

BACA JUGA:Mau I’tikaf Gratis Buka dan Sahur, Bisa Daftar di Masjid Muhammadiyah Nawawi Naning

Setiap jamaah yang mengendarai sepeda motor ketika akan keluar seusai salat Jum’at, mereka mengantri untuk mendapatkan pertalite sebanyak 1 liter.

Kedua program itu pun sudah berjalan selama 1 tahun.

“Tujuan kami membuat program ini selain untuk menarik minat jamaah dan membantu masyarakat dalam hal ekonomi, juga supaya masyarakat bisa merasakan kehadiran masjid ditengah-tengah mereka dan timbul rasa memiliki kepada masjid. Dengan adanya rasa memiliki yang kuat, mereka tidak segan-segan memberikan bantuan dan sumbangan untuk mendukung keberhasilan program yang telah dibuat masjid, sehingga masjid ini bisa menjadi ladang amal bagi kita semua.”tutur Ustadz Ahmad yang juga merupakan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Masjid Jamik Baiturrahman berdiri diatas lahan berukuran 25 meter x 50 meter, dibangun sekitar tahun 1960 dan direnovasi secara resmi oleh pemerintah pada tahun 1986.

BACA JUGA:Masjid Raya Al-Jabbar dengan Teknologi Digital Terkini

Saat ini sedang dibangun gedung baru Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Masjid Jamik Baiturrahman di halaman samping masjid dengan 2 lantai, dan sudah tahap finishing. Di lantai 1 gedung TPA terdiri dari 2 ruangan, ada 1 kamar yang rencananya untuk ditempati Ustadz pengasuh TPA, dan 1 tempat berwudhu untuk jamaah. 

Lantai 2 disediakan 1 ruangan yang nantinya akan digunakan sebagai kantor pengurus masjid dan secretariat Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI)  Kecamatan Lubuklinggau Barat II.  Pembangunan gedung berasal dari dana swadaya masyarakat.

Saat ini TPA Masjid Baiturrahman memiliki sekitar 100 anak didik.

Ketika ditanya apa rencana program kedepan ? Ketua Masjid Jamik Baiturrahman periode 2023 - 2026 ini berencana akan membangun rest area untuk tempat istirahat jamaah yang berprofesi sebagai sales, ojek, dan lain-lain. 

BACA JUGA:Menjaga Kekhusyukan Beribadah di Bulan Ramadhan, Petugas dan WBP Lalukan Pembersihan Masjid Lapas

“Jika ada rezeki, kami juga berencana akan membangun rumah singgah yang terletak dibelakang masjid, khusus menampung anak terlantar dan anak jalanan, untuk kemudian tinggal disini dan kita bina. Kami juga berencana membangun pasar tradisional disekitar masjid, supaya masjid benar-benar bisa jadi pusat ekonomi, mensejahterakan warga dan ramai jamaahnya.”harap Ketua DPD FORPESS Kota Lubuklinggau ini.