Jarang Diketahui, Inilah 6 Jenis Baterai Mobil Listrik dengan Kekurangnya

KORANLINGGAUPOS.ID - Baterai pada mobil listrik mungkin ada beberapa dengan keunggulan dan kekurangan, namun disini kita akan membahas beberapa kekurangan dari 6 jenis baterai.

Perlu diketahui juga bahwa, mobil listrik pada umumnya dapat tenaga dari baterai yang di gunakan pada mobil listrik, tentu perlu diketahui kekurangnya.

Adapun jenis baterai mobil listrik yang memiliki kekurangaannya masing-masing yaitu LFP atau lithium ferro-phosphate dan nikel, seperti mobil listrik buatan Tesla menggunakan baterai berjenis nikel.

Menurut staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah, Tesla memang masih menggunakan bahan nikel sebagai komponen pembuatan baterai kendaraan listrik.

BACA JUGA:Perlu Diketahui, Inilah 6 Jenis Baterai Mobil Listrik dengan Keunggulannya

Namun, Tesla akan menggunakan baterai berjenis baru, yaitu lithium ferro-phosphate (LFP) yang diklaim dengan keunggulanya yaitu bisa menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar dan harga yang lebih terjangkau.

Selain Tesla, ternyata banyak produsen mobil listrik yang mulai pindah menggunakan baterai berjenis LFP, salah satunya adalah BYD, jenis baterai mobil listrik yang sering disebut-sebutkan saat ini adalah LFP dan nikel. 

Tapi selain kedua jenis itu, ternyata produsen otomotif telah menemukan beberapa jenis baterai mobil listrik dengan kekurangnya yang berbeda-beda.

Meski tidak dijadikan sebagai daya primer, baterai-baterai tetap memiliki andil dalam meningkatkan performa kendaraan dengan kekurangannya yang perlu kalian ketahui.

BACA JUGA:Yukk Ketahui, Inilah 6 Jenis Baterai yang Biasa Dipakai Mobil Listrik

Berikut 6 jenis baterai Biasa Dipakai Mobil Listrik dengan Keunggulannya

1.Lithium-ion (Li-ion)

Jenis baterai mobil listrik pertama adalah baterai lithium-ion yang cukup umum dipakai pada peralatan elektronik hingga kendaraan.

Kekurangan baterai ini adalah mengandung zat-zat berbahaya untuk kesehatan manusia.