Identitas Anak yang Mayatnya Ditemukan di Bendungan Watervang Terungkap, Ternyata Santri
Ayah korban tiba di RS Siti Aisyah setelah melihat jenazah membenarkan bahwa itu anaknya dan jenazah Rama dibawa ke rumah duka di Jl Keramat RT 07 Kelurahan Cereme Taba Kota Lubuklinggau Senin malam 22 April 2024.-Foto : Dokumen -Polsek Lubuklinggau Timur
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Identitas anak laki- laki yang ditemukan tenggelam di Dam Bendungan Watervang Kota Lubuklinggau terungkap.
Senin 22 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, SIK melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito mengatakan, korban adalah Rama Septiano usia 16 tahun.
Rama merupaka warga Jl Cereme Dalam Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.
Selama ini Rama dikenal sebagai santri Pondok Pesantren Mafaza Lubuklinggau.
BACA JUGA:Bendungan Watervang Lubuklinggau Memakan Korban, Warga : Tolong Larang Anak-anak Terjun ke Sana
"Keluarga korban sudah ke rumah sakit dan menjemput jenazah Rama untuk dibawa ke rumah duka," jelasnya.
Menurut keterangan keluarga pada Polisi, sejak Minggu 21 April 2024 korban tidak pulang. Padahal harusnya korban pulang ke rumah mengingat harus masuk ke pesantren pada 22 April 2024.
Dari pemeriksaan dokter diduga korban meninggal karena hanyut 6 jam sebelumnya.
Warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau gempar. Pasalnya di bendungan dam watervang ditemukan jenazah anak laki-laki yang diduga tenggelam.
BACA JUGA:Sekeluarga Tenggelam di Sungai Rupit Muratara, Begini Kondisi Terkini Para Korban
Untuk sementara hingga Senin 22 April 2024 pukul 18.00 WIB, anak laki-laki belum diketahui identitasnya, dan saat berita ini diturunkan jenazah dibawa ke RSUS Siti Aisyah untuk dilakukan pemeriksaan.
Mayat anak laki-laki ditemukan warga pada Senin 22 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB dekat bendungan, dengan kondisi tanpa busana dan memiliki ciri-ciri umur perkirakan 15 tahun.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS. ID Senin 22 April 2024 Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, SIK melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito membenarkan adanya penemuan anak laki-laki tersebut diduga korban tenggelam.
Dijelaskan Kapolsek awalnya petugas mendapatkan informasi dari warga ada penemuan mayat anak laki-laki.