Gara-gara Rp 150 Ribu, Pensiunan ASN Lubuklinggau Didenda Rp 1 Miliar

SIDANG : Herman (44) dan pensiunan ASN Fidiyanto (65) jalani sidang putusan hakim, Kamis (19/10/2023).-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-

Sedangkan terdakwa mengikuti sidang didampingi Burmansyahtia Darma, S.H dari Pusbakum Silampari.

 

Dalam putusannya  Hakim Muhammad Deny Firdaus, SH menyatakan  bahwa kedua terdakwa Herman dan Fidianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

 

Pertimbangan hakim, hal yang memberatkan  perbuatan  kedua terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika, terdakwa merupakan resedivis sedangkan hal meringankan terdakwa mengakui dan jujur dalam persidangan.

 

BACA JUGA:Akibat Menipu Calon Jemaah Haji Lubuklinggau, Wanita Cantik ini Bakal Mendekam Lama Dipenjara

 

Ketua Majelis Muhammad Deny Firdaus, SH lalu bertanya kepada terdakwa atas putusan  tersebut.

 

Terdakwa nyatakan terima.  Sedangkan JPU nyatakan pikir-pikir.

 

Herman dan Fidiyanto  (berkas perkara terpisah) disidang karena melakukan tindakan melawan hukum pada Rabu  3 Mei 2023 sekira pukul 12.30 WIB  di Jalan Bukit Sulap, Gang Tawakal, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Mulanya,  3 Mei 2023 sekira pukul 10.15 WIB, Terdakwa Fidiyanto  (berkas perkara terpisah) pergi menuju ke Jl. Bukit Sulap, Gang Tawakal, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II untuk bertemu dengan Terdakwa Herman.

Lalu mereka sepakat membeli  sabu di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan