Ini Alasanya Mengapa Tuas Mobil Terasa Keras dan Tidak Bisa Masuk Ketika Ingin Mundur
Ini Alasanya Mengapa Tuas Mobil Terasa Keras dan Tidak Bisa Masuk Ketika Ingin Mundur -tangkap layar-JASMADI
KORANLINGGAUPOS.ID - Perlu diketahui bahwa konstruksi gigi maju sangat berbeda, dengan konstruksi gigi mundur karena komponen gigi mundur disusun dengan konstruksi sejajar.
Itulah mengapa tuas mobil terasa keras dan tidak bisa masuk, maka dari itu untuk bisa masuk, mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar harus berada pada posisi yang harus pas.
Pada gigi maju (1,2,3,4,5), pemindahannya menggunakan mekanisme yang disebut dengan syncromesh, sistem untuk menyamakan putaran antara gigi pemutar dan gigi yang akan diputar.
Selain itu, bentuk giginya juga miring (seperti gigi nanas) yang selalu berkaitan antara gigi pemutar dan gigi yang diputar.
BACA JUGA: Tips Mudah Mengatasi Mobil Susah Mundur, Karena Tuas Terasa Keras dan Tidak Bisa Masuk
Sistem syncromesh inilah yang akan membuat proses perpindahan gigi berjalan dengan mudah.
Sementara gigi mundur (R), mekanisme pemindahannya menggunakan gigi yang sejajar atau lurus (sliding).
Tuas pemindah persneling baru akan masuk bila mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar cocok (pas).
Bila tidak pas, maka itulah alasannya: tuas mobil keras saat dimasukkan ke posisi mundur, dan tidak bisa masuk ketika ingin mundur.
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Mobil Terlaris di Indonesia pada Awal Tahun 2024, Benarkah?
Sehingga untuk masuk atau tidaknya akan tergantung pas atau tidaknya posisi mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar.
Dengan melepas kembali injakan di pedal kopling, maka gigi pemutar akan berputar, sehingga posisi mata gigi pemutar akan ketemu dengan alur gigi yang diputar.
Saat itulah memasukkan gigi ke posisi mundur menjadi mudah.
Pada saat kopling diinjak, hubungan putaran mesin ke output persneling terputus, tenaga dari mesin tidak diteruskan ke penggerak roda.