Amalan Berbuah Pahala saat Idul Adha 1445 H, Berikut Penjelasan Ulama Lubuklinggau Ustadz Raji
Ustadz Raji Ibnu Latif, M.Pd.I-Foto : Dokumen -Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Lebaran Idul Adha merupakan salah satu dari dua hari raya umat Islam.
Pada hari raya ini, umat Islam menyembelih, berkurban dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Selain berkurban, ada beberapa amalan lain sesuai petunjuk Rasulullah SAW.
Minggu, 16 Juni 2024, saat ditanya KORANLINGGAUPOS.ID, Ustadz Raji Ibnu Latif, M.Pd.I mengatakan, sunah utama ketika Idul Adha itu adalah memotong hewan kurban dan memotong hewan kurban ini merupakan ibadah terbaik yang Allah SWT cintai dari seorang hamba di hari raya idul kurban.
BACA JUGA:Jangan Sia-Siakan 7 Amalan di Bulan Zulhijjah Ini, yang Pahalanya Setara Haji dan Umroh
Sunah kedua memperbanyak kumandang takbir sejak magrib 10 Zulhijah sampai dengan sebelum magrib 13 Zulhijah jadi ada 4 hari kalau di rajin ini mulai dari malam senin sampai hari Kamis sebelum shalat magrib.
Dan sunah selanjutnya adalah melaksanakan sholat Idul Adha yang dimulai dari mandi yakni mandi sunah sebelum berangkat shalat Idul Adha, kemudian menggunakan pakaian yang terbaik dan wangi-wangian serta ketika berangkat dan pulang dari shalat Idul Adha itu menggunakan jalan yang berbeda.
Lanjut Ustadz Raji menyampaikan, kemudian ada lagi sunah yang jadi pembeda antara shalat Idul Adha dengan shalat Idul Fitri yaitu tidak makan terlebih dahulu ketika berangkat shalat Idul Adha dan setelah pulang dari shalat Idul Adha baru makan atau sarapan.
“Menahan sedikit lapar itu InsyaAllah pahalanya sama dengan puasa sehari penuh,” ujarnya.
BACA JUGA:Mumpung Bulan Zulhijjah, Lakukan Amalan ini untuk Menghapus Dosa
Tapi niatnya bukan berpuasa ya hanya menunda makan pagi atau sarapan. Karena kalau berpuasa hukumnya haram karena itu sudah termasuk hari Tasyrik.
Itu saja yang bisa disampaikan semoga bisa menambah wawasan dan semangat mencari pahala di hari raya Idul Adha.(*)
- Tag
- Share
-
-
