Ada 50 Peternak Binaan BAZNAS Untuk Program Penggemukan Sapi Kurban

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas laksanakan program penggemukkan sapi untuk kurban  tahun 1446 Hijriyah/ 2025 masehi.

Sapi milik BAZNAS dipelihara mustahik binaan BAZNAS Kabupaten Musi Rawas.  

Ketua BAZNAS Kabupaten Musi Rawas, KH Bahana Jaalhaq Taqwalah SPDI, MA, CFRM mengatakan bahwa untuk program kurban tahun depan (1446 Hijriyah/ 2025) masehi pihaknya masih saat masih melakukan pendataan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahan yang ada di Kabupaten Musi Rawas yang ingin kurban melalu BAZNAS. 

"Kita data OPD atapun perusaan yang ingin kurban melalui BAZNAS membuat semacam Letter Of Interest (surat minat). Setelah diketahui jumlahnya kita baru beli sapi untuk digemukkan oleh mustahik binaan BAZNAS," ungkapnya.

BACA JUGA:POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC

Hal itu dilakukan jagan sampai seperti yang terjadi seperti tahun ini jumlah sapi BAZNAS banyak tapi yang kurban melalui BAZNAS sedikit. 

Lalu peternak binaan BAZNAS khawatir sapi tidak laku sehingga terpaksa di jual ke tengkulak dengan harga relatif lebih murah sehingga keuntungan petani sedikit. 

"Tapi kemudian pada saat sudah dekat Hari Raya Idul Adha baru ada permintaan banyak. Makadari itu untuk tahun depan kita data dulu agar tidak kelabakkan," tambahnya.  

Program penggemukan sapi BAZNAS peternak hanya mengembalikan modal BAZNAS.

BACA JUGA:Damkar Sosialisasi Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran

Misalmya harga sapi Rp 5 juta. Nanti misalnya sapi itu dijual laku Rp 11 juta. Maka peternak hanya kembalikan Rp 5 juta yang Rp 6 juta untung milik peternak semua. 

"Namun kita anjurkan infak. Tapi tidak kita tentukan nilainya terserah mereka mau infak berapa. Ada yang infak Rp 400 ribu, ada Rp 200 ribu," ucapnya. 

"Saat akan membeli sapi peternak tahun dan melihat langsung sapi yang akan dibeli, jika cocok dan harganya pas baru kita beli," tambahnya.

Bagimana jika sapi mati ? Dalam perjanjian tersebut ada penjelasan jika sapi mati karena sakit peternak tidak mengganti.