Pedagang Bendera di Sepanjang Jalan Lintas Tugumulyo Mulai Ramai

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M. YASIN |

Rabu , 24 Jul 2024 - 21:40

Pedagang musiman mulai menjual pernak-pernik khas 17 Agustus di sepanjang Jalan Lintas Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : MUSLIMIN/Linggau Pos -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pedagang musiman pernak-pernik peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 mulai menjajakan dagangannya.

Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 24 Juli 2024 sepanjang jalan lintas Kecamatan Tugumulyo, mulai dari Desa A Widodo sampai dengan simpang 3 Desa F Trikoyo, Kabupaten Musi Rawas, terlihat banyak pedagang yang menjual bendera dan pernak-pernik peringatan hari Kemerdekaan RI.

Salah seorang pedagang bendera, Misna Wati warga Desa Triwikaton mengaku menjual bendera merah putih sudah dari 5 tahun yang lalu.

Kalau di tahun 2024 ini dirinya berjualan sudah dari satu minggu yang lalu.

"Saya lebih memilih berjualan bendera merah Putih ini karena, biasanya banyak orang yang beli," katanya.

Dan saingan berjualan itu belum terlalu banyak, karena kalau sudah mendekati tanggal 17 Agustus, sudah banyak yang berjualan.

Biasanya itu sepanjang jalan lintas Tugumulyo ini dipenuhi penjual bendera merah putih.

Untuk saat ini yang beli juga belum terlalu banyak, namun setiap harinya itu ada yang beli.

Saya juga tidak hanya menjual bendera merah putih saja tetapi menjual seperti umbul-umbul, banner segitiga dan juga pernak-pernik khas 17 Agustus," jelasnya.

Untuk harga bendera merah putih itu dimulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 50.000.

pedagang bendera di sepanjang jalan lintas tugumulyo mulai ramai                            musi rawas, koranlinggaupos.id - pedagang musiman pernak-pernik peringatan hari kemerdekaan republik indonesia (ri) ke-79 mulai menjajakan dagangannya.
pantauan koranlinggaupos.id, rabu 24 juli 2024 sepanjang  jalan lintas kecamatan tugumulyo, mulai dari desa a widodo sampai dengan simpang 3 desa f trikoyo, kabupaten musi rawas, terlihat banyak pedagang yang menjual bendera dan pernak-pernik peringatan hari kemerdekaan ri.  
salah seorang pedagang bendera, misna wati warga desa triwikaton mengaku menjual bendera merah putih sudah dari 5 tahun yang lalu.
kalau di tahun 2024 ini dirinya berjualan sudah dari satu minggu yang lalu.
baca juga:family support group sukses dukung rehabilitasi lapas narkotika kelas iia muara beliti
baca juga:untuk meningkatkan minat baca, ini yang dilakukan bapak literasi musi rawas
"saya lebih memilih berjualan bendera merah putih ini karena, biasanya banyak orang yang beli," katanya.
dan saingan berjualan itu belum terlalu banyak, karena kalau sudah mendekati tanggal 17 agustus, sudah banyak yang berjualan.
biasanya itu sepanjang jalan lintas tugumulyo ini dipenuhi penjual bendera merah putih.
untuk saat ini yang beli juga belum terlalu banyak, namun setiap harinya itu ada yang beli.
baca juga:kwt desa sukakarya sukses membuat 6 jenis produk dari buah pinang
baca juga:jemaah umroh wajib vaksin meningitis
saya juga tidak hanya menjual bendera merah putih saja tetapi menjual seperti umbul-umbul, banner segitiga dan juga pernak-pernik khas 17  agustus," jelasnya.
 untuk harga bendera merah putih itu dimulai dari rp 25.000 sampai dengan rp 50.000.
sedangkan untuk harga umbul-umbulnya tergantung lebar dan panjangnya semakin panjang dan lebar umbul-umbulnya tinggi juga harganya.
"biasanya mulai ramai yang beli atribut khas tujuh belasan  itu sekitar akhir bulan juli sudah banyak yang beli," tambahnya.
baca juga:kades wajib dilakukan pada 2024 ini, sebagai wujud pemerintah desa bersih dari kkn
baca juga:bangun irigasi baru di sungai lesing kecamatan purwodadi segini luas lahan yang dibutuhkan 
kalau yang beli itu rata-rata pegawai kantoran kalau masyarakat biasanya itu sedikit yang beli.
dirinya juga mulai berjualan itu mulai dari pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 18.00 wib.
harapannya semoga penjualan atribut pernak-pernik khas tujuh belasan ini bisa laris manis, sehingga memberikan dampak meningkatnya penjualan dari tahun sebelumnya.
terpisah, agung yang juga pedagang bendera merah putih menjelaskan dirinya sudah empat hari berjualan pernak-pernik khas tujuh belasan.
baca juga:emping jagung dari musi rawas berhasil dipasarkan hingga ke luar negeri
baca juga:pasca panen padi para petani bersama popt megang sakti musi rawas, lakukan gerdal terhadap hama tikus
ia menambahkan rezeki tahunan ini selalu dimanfaatkan untuk berjualan pernak-pernik khas tujuh belasan.
“yang penting kita selalu berusaha, melakukan hal yang baik. untuk mencari uang dengan cara yang halal,” tambahnya.
harga jual sama saja dengan pedagang lain. saat ini ia  buka itu mulai dari pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 18.00 wib.
biasanya kalau mendekati tanggal 17 agustus banyak yang beli. terkadang ada juga yang belinya itu borongan. " kalau mereka belinya itu borongan kami lebih senang lagi, karena perputaran modalnya itu cepat jalan," ucapnya.
aksesoris tujuh belasan yang paling banyak dicari warga adalah bendera rentang, umbul-umbul dan masih banyak lagi tergantung dari masyarakat mencari aksesoris yang dibutuhkan oleh mereka.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 25 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan