Cegah Anak Stunting, Ketua PERSAGI Lubuklinggau : Konsumsilah Makanan Berbahan Dasar Ikan

Penyerahan makanan tambahan oleh Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau Periode 2013-2023 Hj Yetti Oktarina Prana pada anak berisiko stunting.-Foto : Dokumen Dinkes Lubuklinggau-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pencegahan kasus stunting anak di Kota Lubuklinggau melibatkan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kota Lubuklinggau.

Hal ini dibenarkan Ketua DPC PERSAGI Kota Lubuklinggau, Dr. M. Ridho Nugroho, S.Si.T, M.K.M saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos, Senin 11 Desember 2023.

“Pencegahan stunting ini mulai dari remaja putri, dari anak-anak. Jadi ketika nanti mereka sudah siap untuk menikah status gizinya sudah normal dan tidak mengalami anemia. Lalu sebelum menikah ada bimbingannya dari Kemenag (Kementerian Agama) termasuk penyuluhan kesehatan, mereka juga diarahkan menginstal aplikasi Elsimil, pengecekan tinggi badan, usia, kadar HD harus normal. Jika sudah dipastikan normal baru direkomendasikan,” tutur Ridho.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya stunting, adalah melakukan pemeriksaan kebersihan, baik tempat tinggal, makanan dan lainnya.

BACA JUGA:Anak Stunting Ini yang Harus Dilakukan

Sedangkan pemeriksaan untuk ibu hamil dilakukan proses pemeriksaan anemia, kemudian lingkar lengan atasnya itu dicek kembali.

Sementara terhadap ibu hamil, disarankan harus minum atau mengonsumsi tablet tambah darah, yakni tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan, untuk yang sejak usia kandungan berusia 2 bulan.

Jadi 1.000 hari pertama kehidupan istilahnya sejak hari pertama kehamilan sudah dilakukan perhatian kesehatan janin.

“Penghitungan 1.000 hari pertama itu, dimulai dari saat hamil hari pertama, hingga anak tersebut berusia 2 tahun. Maka, sejak ibu hamil memang harus mendapat gizi yang baik hingga si bayi usia 2 tahun. Supaya anak tidak stunting,” tuturnya.

BACA JUGA:Evaluasi Penanganan Stunting di Lubuklinggau

Selain makanan bergizi, kebersihan lingkungan tempat tinggal juga harus terjaga. 

Lalu, apakah benar mengonsumsi kafein saat hamil dapat memicu anak stunting?

“Tidak bisa dikatakan berpengaruh, karena harus ada epidermisnya terlebih duhulu, dan harus ada bukti penelitian yang lebih lanjut secara umum, bahwa di dalam teh ataupun kopi yang diminum biasanya menyerap menghambat, seperti penyerapan zat besi. Jadi hal tersebut dapat dikatakan proses pertumbuhan maupun kesehatan yang kurang bagus,” ungkapnya.

Lalu apakah benar bagi anak-anak yang suka jajan dan makan-makanan yang manis dan micin juga dapat memicu terjadinya stunting pada anak?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan