3 Penyebab Seseorang Berperilaku Seks Menyimpang

Selalu menemani anak menonton adalah salah satu cara kita untuk memfilter informasi yang diakses anak melalui internet. Salah satunya mencegah anak melihat perilaku menyimpang.-Foto : -Telkomsel.com

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - LGBT adalah akronim dari “Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Makin seringnya kasus LGBT yang terekspose ke media, membuat orang tua khawatir.

Dan mereka banyak mencari formula, untuk mencegah anak-anaknya masuk dalam komunitas ini atau mengalami penyimpangan seperti ini.

Lebih mengkhawatirkan lagi, anak-anak adalah pengakses media sosial. Konten LGBT pun banyak berseliweran di media sosial.

Bagaimana kita ambil peran membentengi anak-anak dari perilaku yang dibenci Allah SWT ini? 

BACA JUGA:6 Kiat Liburan Menyenangkan di Rumah

Ada beberapa langkah untuk memerangi konten LGBT pada tontonan anak.

Pertama, memberikan pendidikan seks pada anak.

Dengan melakukan pendidikan seks pada anak-anak, mereka akan memahami perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan LGBT.

Orang tua bisa memulai dengan membangun komunikasi yang mudah dimengerti tentang nilai-nilai fitrah seksual sehingga nilai-nilai tersebut tertanam dan terinternalisasi sejak dini dalam diri anak.

BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Begini Cara Buat MPASI dari Bahan Sayur Bayam

Mengenalkan fitrah seksual ketika mereka sudah mengerti dan bisa merespon biasanya di usia 2 sampai 3 tahun.

Orang tua harus memulai mengenalkan bahwa fitrahnya laki-laki diciptakan untuk perempuan.

Bisa dengan mencontohkan, ayah sama ibu, kakek dan nenek, om dan tante semua diciptakan berpasang-pasangan dengan jenis kelamin yang berbeda-beda karena fitrahnya seperti itu.

Sebaliknya kita perlu mempertegas kalau ternyata ada orang yang suka dengan sejenisnya itu berarti menyalahi fitrah dan itu tidak diperbolehkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan