3 Waktu Terbaik Membaca Ayat Kursi Yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

3 Waktu Terbaik Membaca Ayat Kursi Yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW--YOUTUBE@lampupedia109

KORANLINGGAUPOS.ID - Ayat kursi merupakan ayat yang  sering kita dengar dalam setiap kegiatan pengajian atau yang lainnya.

Tapi tahukah sahabat, bahwa ayat kursi juga memiliki banyak keutamaan, bahkan merupakan salah satu ayat yang memiliki kedudukan agung dalam Al Qur’an.

Ayat Kursi ini turun pada suatu malam saat setelah Rasulullah hijrah dari kota Makkah ke Madinah dan merupakan ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah.

Membaca ayat kursi bukan hanya sekedar ibadah, tetapi juga cara untuk merenungkan dan mengingat keagungan Allah SWT.

BACA JUGA:Surat Yasin Lengkap, Arab, Latin dan Bacaan serta Artinya

Ayat kursi ini mengandung penjelasan tentang kebesaran-Nya, pengetahuan-Nya yang luas, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Itulah mengapa, membaca ayat kursi dengan hati yang tunduk dan penuh penghormatan dapat membantu memperdalam hubungan spiritual kita dengan Allah SWT.

Faedah ayat kursi adalah Allah SWT telah menegaskan tentang keesaan dan kekuasaan-Nya secara mutlak bahwa tiada zat yang layak untuk disembah kecuali diri-Nya.

Keutamaan ayat kursi tercantum dalam hadist riwayat Imam Abu Hamid, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “Ayat kursi merupakan ayat yang diberkahi,tidak ada yang membukakan kesulitan, menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada ayat kursi." (HR. Imam Abu hamid Bin Muhammad Al-Ghazali).

BACA JUGA:5 Dampak Mengerikan Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Tahu Nomor 3 Kamu Menyesal

Ada 3 waktu terbaik membaca ayat kursi, seperti yang dilansir dari Rumaysho.com :

1. Ketika pagi dan petang.

Mengenai orang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari, dari Ubay bin Ka’ab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan