Kinerja TPPS Kabupaten Mura Dievaluasi

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan evaluasi Capaian Program Bangga Kencana, Percepatan Penurunan Stunting dan Peningkatan Kapasitas TPPS dan Satgas TPPS di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mura, Kamis 26 Oktober 2023. 

 Perwakilan dari BKKBN Sumsel selaku ketua tim kerja, Dr Fajrina mengatakan, kegiatan ini salah satunya untuk mengevaluasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mura, tim pendamping keluarga, penyuluh KB dalam percepatan menurun stunting di Kabupaten Mura. "Hasilnya cukup baik dilihat dari 8 konfregensi semua tercapai. Untuk aksi 7 dan 8 memang belum dilaksnakan nanti di bulan November baru bisa dilaksanakan," katanya.

Posisi stunting Kabupaten Mura pada tahun 2022 sebanyak 25,4 persen. Pada tahun 2024 diharapkan turun menjadi 19 persen, hasilnya belum bisa diketahui karena menunggu hasil dari survei Kesehatan  Indonesia yang akan dirilis November 2023. 

 

BACA JUGA:Lagu Daerah Menggambarkan Ciri Khas Daerah

 

Menurutnya tahun 2024 stunting di Kabupaten Mura ditargetkan turun menjadi 14,44 persen. "Mudah-mudahan untuk stunting Kabupaten Mura bisa menurun," jelasnya. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura, drg Maya Kesuma Surya Putri optimis target penurunan stunting dapat tercapai. "Semua TPPS Kabupaten Mura berusaha untuk memperbaiki meningkatkan kinerja, meningkatkan pelayanan untuk membantu saudara-saudara kita yang stunting baik dari Dinkes, DPPKB, Dinsos semuanya kita tetap berusaha untuk menurunkan angka stunting," jawabnya.

Kepala DPPKB Kabupaten Mura, Dr Hayatun Nofrida melalui Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Nasrul Bayumi menambahkan bahwa TPPS Kabupaten Mura berupaya untuk meningkatkan kinerja. “Kita harapkan dengan adanya evaluasi untuk merekomendasikan hal-hal yang berkaitan kinerja untuk menurunkan stunting dan menurunkan angka  keluarga resiko stunting," paparnya.

 

BACA JUGA:Harga Cabai dan Bawang Turun

 

Acara tersebut dihadiri narasumber dari Provinsi Sumsel diantaranya Dr Fajrina dari BKKBN Sumsel, Arwin Arahim SKom dari satgas stuntinv  BKKBN Sumsel dan dari Dinkes Sumsel Rina Oktarina SKM, KM serta dihadiri kepala OPD camat atau yang mewaliki diantaranya hadir sekretaris Camat STL Ulu Terawas, Rusdi, Sekretaris Dinsos Edwar Juliar. (sin)