IGRA Kabupaten Mura Sukses Laksanakan Manasik Haji

BUKA : Wabup Mura Hj Suwarti membuka kegiatan manasik haji anak RA dilaksanakan oleh IGRA Kabupaten Mura didampingi Kabag Kesra Depi Siswanto, Ketua IGRA Kabupaten Mura Eko Indra Mulya SE, Ketua Panitia Muhammad Zulkarnain di halaman Masjid Agung Daruss-Foto Muhammad Yasin/Linggau Pos -

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Wakil Bupati Musi Rawas (Mura), Hj Suwarti membuka kegiatan manasik  haji anak Raudhatul Athfal (RA). Kegiatan di pusatkan di halaman Masjid Agung Darussalam Kecamatan Muara Beliti dilaksanakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Mura, Kamis 26 Oktober 2023.

Wabup Hj Suwarti mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan manasik haji dilaksanakan IGRA Kabupaten Mura.  "Sehingga dengan dikenalkan rangkaian ibadah haji sejak dini anak-anak akan termotivasi untuk berangkat haji. Ini adalah momen yang sangat baik bagi anak-anak dan orang tuanya. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa calon pemimpin di masa depan," katanya. 

Ketua IGRA Kabupaten Mura, Eko Indra Mulya SE mengatakan jumlah lembaga yang mengikuti kegiatan manasik haji anak RA sebanyak 43 lembaga. "Sedangkan jumlah anak yang ikut manasik sebanyak 800 anak," katanya.

 

BACA JUGA:Kinerja TPPS Kabupaten Mura Dievaluasi

 

Menurutnya kegiatan manasik haji anak RA merupakan kegiatan rutin IGRA Kabupaten Mura yang dilaksanakan satu tahun sekali. Tujuan diadakan manasik haji untuk memperkenalkan rangkaian ibadah rukun Islam yang ke lima secara dini kepada anak didik dan juga orang tua atau wali anak didik. “Rangkaian manasik haji dilaksanakan lengkap sesuai rukun haji yang dibimbing langsung oleh pembimbing haji yang sudah berpengalaman KBIH Mura dan Kota Lubuklinggau," jelasnya.

Ketua panitia pelaksana Muhammad  Zulkarnain menambahkan kegiatan manasik haji anak RA yang dilaksanakan IGRA Kabupaten Mura didukung oleh seluruh orang tua/wali anak didik, juga didukung seluruh guru dan kepala lembaga RA yang tergabung di IGRA Kabupaten Mura. Juga didukung Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui puskesmas Muara Beliti, dari Kapolres dan Kapolsek. Pelaksanaan kegiatan ini kami juga sudah koordinasi dengan Bagian Kesra Kabupaten Mura untuk pelaksana manasik di halaman Masjid Agung Darussalam. 

Kegiatan manasik haji anak RA yang dilaksanakan IGRA Kabupaten Mura bukan hanya dikuti oleh anak tapi juga orang tua/wali. “Tujuan kita ingin memperkenalkan sejak dini rangkaian ibadah haji,” tambahnya. 

 

BACA JUGA:Lagu Daerah Menggambarkan Ciri Khas Daerah

 

Penempatan miniatur nama-nama tempat ibadah haji disesaikan seperti di tanah suci misalnya di ‘Arofa'  tidak ada tempat berlindung, di Musdalifa juga tidak ada tempat berlindung, yang ada tempat berlindung di Mina. Kemudian untuk tempat tawaf tidak ada tempat perlindungan di tempat terbuka. "Makanya kami  bekerjasama dengan KBIH, kita berusaha membuat  miniatur menyesuaikan dengan yang sebenarnya di tanah suci.  Makanya kami buat tempat ini terbuka seolah-olah berangkat dari Miqad tidak ada tempat teduh," paparnya. (sin)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan