Banjir Kecamatan Rawas Ulu dan Ilir Kembali Naik, Waspada Luapan Air Lebih Tinggi Lagi

Kondisi Banjir di Desa Beringin Makmur 1 dan banjir di sebagian wilayah bantaran Sungai Rawas di KEcamatan Rawas Ilir dan Ulu--Foto : Dhaka R Putra

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Banjir kembali melanda di Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis 11 Januari 2023.

Bagi masyararat di bantaran sungai Rawas musti berhati-hati dimungkinkan air luapan akan kembali naik yang sebelumnya sempat turun.

Desa-desa yang terdampak banjir berada di Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

Sekitar puluhan desa yang mengalami banjir air luapan ini, seperti warga Bingin Teluk, Mawit menyampaikan air sudah naik sejak tadi malam, Rabu malam, 10 Januari 2023.

BACA JUGA:3 Kecamatan Banjir, Jalur Sukakarya-PALI Lumpuh

Ia menyampikan kondisi banjir ini bisa naik lagi dari sekarang, masyarakat di sini masih waspada kemungkinan sekitar sore hari dan malam hari air naik lagi.

"Luapan ini bisa jadi lebih besar dari 5 tahun lalu, naik air yang lalu sekitar 1,5 meter lebih, namun pagi ini telah naik di bantaran sungai rawas sudah lebih kurang 2 meter," ungkapnya.

Sebenarnya kenaikan ini dilanjutkannya, sudah dari sore dan itu diluar prediksi masyarakat sekitar.

"Ini merupakan aliran dari sungai Rawas di wilayah Lesung Batu, ini sudah trdampak banjir semua baik Rawas Ulu dan Rawas Ilir," katanya.

BACA JUGA:Hujan Semalaman Sukakarya Kembali Banjir, Akses Jalan Menuju Pali Ditutup Sementara

Dua hari terakhir ini diungkapkannya, kami masyarakat telah membersikah terdampak banjir 3 hari kemarin, namun malam tadi kami di kagetkan kembali air luapan kembali naik.

"Lumayan kaget dengan naiknya air luapan tadi malam, ini bisa jadi sore hari ini hingga malam akan terus naik," jelasnya.

Ketinggian air yang melanda puluhan desa tersebut bervariasi. Ada yang setinggi pinggang orang dewasa, bahkan sudah ada yang mencapai atap rumah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan