Anehnya Penggerebekan Lokasi Judi di Musi Rawas, IRT Heboh Teriak-teriak
Suasana penggerebekan judi kartu di Desa Rantau Serik, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Dok. Sumeks-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Aksi penggerebekan judi kartu di Desa Rantau Serik, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura) bikin heboh beberapa Ibu Rumah Tangga (IRT).
Bahkan banyak IRT yang teriak saat penggerebekan, membuat sejumlah pelaku kocar-kacir melarikan diri.
Sejumlah tim gabungan dari Polsek Muara Beliti, dan Polres Musi Rawas, melakukan penggrebekan judi kartu di belakang rumah warga. Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMATERAEKSPRES.ID, Kapolres Mura AKBP Andi Supriyadi melalui kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, saat dikonfirmasi Kamis 25 Januari 2024 menjelaskan, awalnya banyak informasi masuk melalui pengaduan online ke kontak Kapolres Mura, terkait penyakit judi di tengah permukiman warga di Desa Rantau Serik.
Lalu Polres Mura, melakukan tindak lanjut dengan cara melakukan penggerebekan.
Ada dua tim saat itu yang bergerak yakni tim dari Polsek Muara Beliti dan Tim Dari Polres Mura.
"Lokasi dari jalan itu 150 meter harus melintasi permukiman warga. Karena saat itu banyak anggota yang masuk, banyak ibu ibu yang teriak teriak," jelas AKP Herman Junaidi.
Selanjutnya, polisi tidak mau kehilangan buruan terpaksa harus bercepat untuk mencapai lokasi. Banyak ibu ibu yang berteiak, 'Tolong tolong' seakan memberikan kode agar para pelaku segera kabur melarikan diri.
BACA JUGA:Anak Terlibat Perampokan di Musi Rawas Diganjar Hukuman Berat
"Saat kami sampai lokasi para pelaku sudah kabur, posisi lokasi judi itu di belakang rumah warga. Tinggal hanya kartu, lapak judi sama uang Rp40 ribu, pelakunya pada kabur semua," ucapnya.
Pihaknya menegaskan, setiap laporan dari masyarakat akan direspon oleh pihak kepolisian dengan prosedur dan tahapan yang berlaku.
Namun pihaknya berharap agar masyarakat juga ikut mendukung penindakan penyakit masyarakat itu.
"Jangan sampai lingkungan kita resah akibat judi, narkoba dan lainnya. Jadi setiap laporan warga akan kami respon," tutupnya.
BACA JUGA:Mobil Ketua DPC PPP Musi Rawas Hilang di Lubuklinggau, Begini Kronologinya