Tips Aman Konsumsi Gorengan

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Cung, siapa dari Kamu yang suka sarapan gorengan? Bahkan nyaris setiap hari konsumsi gorengan. Entah untuk sekedar teman ngopi atau bahkan pengganjal lapar.

Sejatinya, makanan yang digoreng apalagi dengan tepung menyerap lemak dari minyak serta mengandung kalori yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan kadar kolesterol. 

Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa mengonsumsi gorengan terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan.

Tapi, pecinta gorengan tak perlu khawatir. Sebab ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar mengonsumsi gorengan menjadi lebih aman untuk kesehatan. 

BACA JUGA:6 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengonsumsi Gorengan,Salah Satunya Dapat Memicu Penyakit Jantung

Berikut tips yang dirangkum KORANLINGGAUPOS.ID dari berbagai sumber.

Pertama, agar tetap sehat meski konsumsi gorengan maka, buatlah gorengan di rumah sendiri dengan minyak yang sehat.

Mengganti minyak dengan jenis minyak yang lebih sehat dinilai masih menjadi jalan terbaik untuk mengurangi risiko bahaya mengonsumsi gorengan. Minyak yang bisa digunakan seperti minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak alpukat.

Namun, perlu untuk diperhatikan dalam pemilihan jenis minyak pengganti. Usahakan untuk tidak menggunakan jenis minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi, seperti minyak kedelai, minyak wijen, minyak jagung, minyak kanola atau minyak bunga matahari. Serta hindari juga penggunaan minyak secara berulang.

BACA JUGA:Cinta Kuya Jualan Gorengan di Amerika, Omzet Puluhan Juta

Kedua, agar tetap sehat meski konsumsi gorengan maka perhatikan suhu saat menggoreng.

Gunakan termometer khusus penggorengan untuk mengukur suhu. Pastikan makanan digoreng pada suhu 176 - 190°C. Hal tersebut bermanfaat agar minyak tidak menyerap ke dalam makanan yang digoreng. Selain itu, suhu minyak yang terlalu tinggi dapat merusak kandungan minyak itu sendiri lalu menghasilkan radikal bebas yang berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Pastikan juga suhu minyak tidak terlalu rendah ketika menggoreng, karena minyak akan meresap ke makanan terlalu banyak hingga gorengan menjadi lebih berlemak.

Ketiga, agar tetap sehat meski konsumsi gorengan maka ubah cara memasak.