Pengajian Rutin Rumah Dinas Ketua DPRD Lubuklinggau Targetkan Khatam Al-quran

MEMBUKA – Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya didampingi istri yang juga Ketua Ikatri DPRD Kota Lubuklinggau membuka pengajian rutin Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Selasa 12 Maret 2024.-Foto : Dokumen -Pengajian Al-Hidayah

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Di bulan suci Ramadan 1445 H tahun ini, ibu-ibu pengajian majelis taklim Al-Hidayah di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau targetkan khatam Al-Quran. 

Pengajian majelis taklim Al-Hidayah di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau sendiri, diinisiasi oleh Ketua Ikatri DPRD Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini sejak dua tahun yang lalu. Pengajian rutin dilaksanakan setiap Selasa di rumah dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I. 

“Selama Ramadan pengajian rutin dilaksanakan setiap hari. Target kita, satu minggu pertama bulan Ramadan kita sudah khatam al-quran,” ungkap Yulita, Ketua Ikatri yang juga ketua Majelis Taklim Al-Hidayah saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 13 Maret 2024.


Ibu-ibu Pengajian Al-Hidayah nampak serius membaca Al-Quran di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.-Foto : Dokumen -Pengajian Al-Hidayah

Saat ini anggota ibu-ibu pengajian di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau ini sudah mencapai ratusan. Mereka tidak hanya ibu-ibu dari sekitar rumah dinas Ketua DPRD Kota Lubuklinggau saja, namun ibu-ibu dari kelurahan lainnya yang ingin belajar mengaji bersama.

BACA JUGA:5 Metode Mudah Menghafal Alquran

“Awal saya bentuk dua tahun lalu anggotanya hanya 30 orang. Itu pun ibu-ibu diseitar rumah dinas. Kita rutin belajar mengaji bersama setiap Selasa. Hingga sekarang terus bertambah mencapai sekitar 20 orang. Biasanya kita buat dua kelompo, satu kelompok yang memang sudh lancar membaca al-quran dan satu kelompok yang mereka ingin memperlancar bacaan al-quran mereka. Insya Allah pengajian rutin di rumah dinas ini akan terus kita lanjutkan,” jelas ibu yang akrab dipanggil Ninik itu. 

Ninik mengaku, sengaja mengadakan pengajian rutin di rumah dinas sang suami, untuk memfasilitasi para ibu-ibu yang ingin belajar mengaji bersama.

“Karena sayang. Rumah dinas kan ditengah-tengah kota, mudah diakses oleh transportasi umum. Saya yakin kalau saya buat pengajian pasti ramai peminatnya. Dan terbukti, mereka merasa terfasilitasi untuk belajar mengaji. Alhamdulilah kita istiqomah untuk belajar bersama kedepannya,” tegas Ninik.

Bahkan tidak hanya belajar mengaji, diluar Ramadan setiap Rabu dan Kamis ibu-ibu pengajian ini rutin belajar hadroh.

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Rasulullah Membaca Al-Quran saat Ramadhan

“Dan mereka saat ini sudah sering tampil, diundang di acara-acara. Alhamdulilah, kegiatan rutin kita ini membawa manfaat,” tambahnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan