Hasil Susenas Dipublikasi September 2024

Kepala BPS Kabupaten Musi Rawas, Dedi Fahlevi, M.Si-Foto : Dokumen Linggau Pos -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tahapan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2024 saat ini pada tahap input data yang dilakukan petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Rawas.  

Menurut Kepala BPS Kabupaten Musi Rawas, Dedi Fahlevi, M.Si survei lapangan sudah selesai dilakukan namun ada bebera sample yang perlu dicrosscek ulang di lapangan. Susenas sesuai jadwalnya ditargetkan selesai pada akhir bulan Maret 2023. "Akhir bulan Maret ini selesai," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID. 

Menurutnya data tersebut di-input ke PBN Pusat. Data hasil Susenas di input ke BPS pusat karena perlu disigkronisasikan dengan BPS Pusat. Hasil Susenas ini akan dirilis pada September 2024 nanti.   

Susenas tahun 2024 dilaksanakan untuk mengetahui indikator dibidang sosial dan ekonomi seperti pendidikan kesehatan, pengeluaran rumah tangga.  

BACA JUGA:Bulan Suci Ramadhan Membawah Berkah Tersendiri Buat Penjual Buah

Target Susenas untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat yang utama soal kemiskinan makro atau kemiskinan ekstrim. Disamping itu juga mengukur tingkat pengeluaran masyarakat, indek pembangunan manusia (IPM), tingkat pendidikan. 

"Susenas  ini dilaksanakan dalam satu tahun dua kali pada Maret dan September," jelasnya.

Ia menyebut, secara umum tujuan diadakan Susenas untuk mengupulkan data tentang tingkat kesejahtaraan rakyat yang adapat mencerminkan keadaaan sosial ekonomi masyarakat. 

BPS Kabupaten Musi Rawas wilayah kerjanya dua Kabupaten Musi Rawas dan  Musi Rawas Utara (Muratara). Metode survei dilakukan secara sample random berdasarkan blok. Kegiatan Susenas Seruti ini sebanyak 111 Blok Sensus yang terdiri 57 Blok Sensus di Kabuapten Musi Rawas dan 54 Blok Sensus di Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Dari Karyawan Biasa Kini Fatoni Memiliki Usaha Pembuatan Lemari Dari Almunium

"Tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan 7 kecamatan di Kabupaten Muratara," tambahnya. 

Pelaksanaan pencacahan rumah tangga  sebanyak 1.110 rumah tangga sampel yang ditarik sampel dari hasil pemutakhiran, dan sampel ini random. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan