Tahu Pong Crispy Pak De Jamal, Sensasi Makan Tahu Crispy Yang Bikin Nagih
Pedagang tahu pong crispy sedang mengoreng tahu pong-Foto/Gilang andika-
LUBUKLINGGAU,KORANLINGGAUPOS.ID – Makanan yang terbuat dari tahu memang selalu menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia.
Selain praktis, jenis makanan yang bahan dasarnya dari tahu sudah pasti enak, jika dicampur dengan bahan lainnya.
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi, tahu sendiri berasal dari Tiongkok.
Di Tiongkok sendiri tahu mulai dikenal sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu.
BACA JUGA:Yuk Simak Resep Rujak Mi, Makanan Khas Palembang Yang Nikmat Untuk Menu Buka Puasa
Penemunya bernama Liu An yang merupakan seorang bangsawan cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
Salah satu olahan tahu yang enak adalah tahu pong yang masih menjadi juaranya dikalangan pencinta tahu.
Camilan yang berasal dari tahu yang digoreng masih menjadi salah satu camilan favorit masyarakat indonesia.
Nama tahu pong sendiri berasal dari rongga tahu yang di dalamnya kopong kalau dalam bahasa Jawa dan kalau bahasa Indonesianya kosong.
BACA JUGA:Cara Simpel Membuat Burgo Kuah Santan, Makanan Khas Palembang Untuk Menu Buka Puasa
Walaupun isinya kosong, tahu pong bentuknya tetap mengembung dengan bagian keluar tahunya krispis dan tipis.
Tahu pong sendiri merupakan makanan khas Semarang, sedangkan kalau orang Tionghoa mengenalnya dengan istilah tau pok.
Rekomendasi camilan tahu pong krispi di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan (SUMSEL) yaitu berada di sekitar Smp 1 Kota Lubuklinggau.
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID. Jamal mengatakan dia berjualan tahu pong ini sudah lama, sudah mau jalan hampir 4 tahun.
BACA JUGA:Ikan-ikan Jenis ini Cocok Dibuat Bekasam, Kuliner Khas Sumatera Selatan
“untuk harganya itu 3 tahu Rp1.000,-saja, tapi kalau orang mau membeli lebih dari seribu juga bisa mulai dari harga Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000 bisa juga”ungkapnya
Disini kalau membeli tahu ada banyak varian rasanya mulai dari balado, jagung manis, pedas, dan juga rasa saos yang sedikit manis.
Jamal juga menjelaskan bahwa daganggan tahu pong dia berbeda dari tahu pong pedagangan lainya.
Hal ini karena tahu pong miliknya dikasih tambahan olahan bumbu yang membuat tahu pongnya menjadi crispy.
BACA JUGA:Berhenti Bekerja di Bank Kini Lumantar Berhasil Membuka Usaha Kuliner Mie Api Juara
Untuk berjualanya biasanya saya kalau hari biasa pukul 08.00 WIB sudah berkeliling untuk berjualan, tapi ini kan sudah bulan Ramadan jadi kita mulai berjualan pukul 04.00 WIB.
Untuk sehari berjulan Jamal bisa menghabiskan 3000 tahu potong atau kalau dihitung wadah itu berkisaran 5 wadah tempat tahu.
Jamal berharap semoga daganggan laris terus, agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya, dan semoga bisa menjamin masa depan anak-anaknya di rumah, mulai dari sekolah bahkan kebutuhan lainnya.”jelasnya(*)