Hipertensi Bisa Picu Kematian Mendadak, Ini Faktanya

Hipertensi bisa menyebabkan kematian mendadak-Foto : Disway.id -

KORANLINGGAUPOS.IDPASCA Hari Raya Idul Fitri, kenaikan tekanan darah sring terjadi. Hal ini dipicu banyaknya konsumsi daging-dagingnya yang disajikan selama lebaran.

Bagi kalian yang punya riwayat hipertensi harusnya bisa lebih menjaga makanan yang mereka konsumsi selama lebaran. Apalagi ada yang menyatakan, Hipertensi bisa menyebabkan kematian mendadak. Mitos atau fakta ?

Dikutip dari Disway.id spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Erwinanto, SpJP(K) FIHA dari Indonesian Society of Hypertension ( InaSH) menyebut kalau hipertensi tidak bisa dikatakan menjadi penyebab seseorang meninggal dunia mendadak.

Tetapi, dr. Erwinanto mengatakan kalau hal tersebut bisa jadi dikarenakan karena pecahnya plak di jantung pada penderita hipertensi yang dapat memicu kematian.

“Jadi jadi hipertensi itu bukan dia yang langsung membunuhnya. Penyebab utamanya hipertensi, yang membunuhnya itu serangan jantung,” tegasnya. 

BACA JUGA:Mau Hati Selalu Senang, Coba Konsumsi Buah Ini

“Ketika sudah ada plak di jantungnya, tekanan darahnya naik plaknya pecah jadi tidak sebagai penyebab utama. Namun pembunuh utamanya adalah ketika sudah ada plak yang pecah di jantung,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Erwinanto menjelaskan kalau hipertensi tidak menutup kemungkinan bisa berpotensi menjadi faktor utama penyebab kematian mendadak seseorang atau yang biasa disebut dalam istilah medisnya Hypertension Emergency.

“Tapi apakah hipertensi bisa langsung membunuh seseorang? Ya bisa namanya adalah hipertensi emergency pada saat dia naik itu langsung dia membunuh karena tekanan darahnya pembuluh darahnya pecah langsung karena darahnya terlalu tinggi,” tuturnya.

BACA JUGA:Mendengkur Saat Tidur, Simak Tips untuk Menghilangkan Kebiasaan Ini

Sebagai salah satu penyakit yang cukup berbahaya hingga mendapatkan julukan The Silent Killer, Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatkan perhatian dari setiap individu.

Hal ini dikarenakan hipertensi dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, secara pengertian, Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. 

Meskipun pada umumnya penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala atau keluhan tertentu, namun terdapat keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi, di antaranya sakit kepala dan pusing, jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada, merasa gelisah disertai penglihatan kabur serta mudah lelah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan