Isi Surat Ayah yang Bunuh Anak Kandung ke Jokowi Janggal, Minta Rumah Mewah Korban

Jumat 20 Oct 2023 - 16:10 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

Dalam surat yang dikirimkan ke Presiden Jokowi itu, Yosep menyampaikan tiga poin permohonan.

Pertama, Yosep meminta perlindungan hukum dan mendapatkan keadilan atas para korban.

Kedua, memohon polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu, karena tragedi pembunuhan sudah berlalu hampir satu tahun sejak 18 Agustus 2021.

Ketiga, Yosep juga ingin rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bisa kembali dia huni.

Hal itu lantaran sejak tragedi pembunuhan pada 2021, rumah tersebut dipasang garis polisi dan tak bisa diakses keluarga.

"Rumah kami menjadi terbengkalai dan tidak terurus. Bagi saya, tidak ada kepastian kapan rumah kami dapat kami tinggali lagi," tutur Yosep yang saat itu didampingi pengacaranya.

Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya sudah 17 kali diperiksa polisi.

Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian hukum atas kasus tersebut.

 

BACA JUGA:Akibat Menipu Calon Jemaah Haji Lubuklinggau, Wanita Cantik ini Bakal Mendekam Lama Dipenjara

 

Selain itu, Rohman juga menagih janji dari kepolisian. Sebab, kata dia, polisi selalu menyatakan sudah ada titik terang dalam kasus tersebut, tetapi belum kunjung terungkap.

"Yang jelas, kami baca di berita dari dulu sampai sekarang hanya titik terang. Sampai sekarang sudah setahun kurang seminggu, hanya titik terang saja," ujar Rohman.

Sekarang, titik terang itu sudah nyata setelah Yosep Hidayah menjadi tersangka. Namun, polisi masih menggali motif pembunuhan ibu dan anak itu oleh suami dan ayah korban.(*/jpnn)

Kategori :