LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Masyarakat Kota Lubuklinggau keluhkan akhir-akhir ini sering kosongnya vaksin DPT. Baik di Dokter Anak, Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Kondisi ini menyebabkan anak mereka terlambat mendapat vaksin DPT.
Padahal, saat ini masyarakat di Lubuklinggau sudah paham betapa pentingnya anak mereka mendapatkan vaksinasi yang lengkap.
"Bulan lalu mau vaksin DPT kosong, akhirnya mundur dua minggu dari jadwalnya. Lalu Bulan ini harusnya kan diusia anak 4 bulan dapat vaksin DPT 2. Karena kosong lewat lagi. Pas ada nantinya usia anak sudah 5 bulan. Bagaimana itu," ungkap Mar, salah seorang warga Kelurahan Senalang yang batal memberikan imunisasi anaknya, karena vaksin kosong, Sabtu 27 April 2024.
Kosongnya vaksin DPT beberapa minggu ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi saat dibincangi, kemarin.
BACA JUGA:Catat, ini 4 Jenis Vaksin Baru yang Penting Bagi Anak
"Kemarin memang sempat kosong, karena belum tersedia vaksinnya di pusat. Tapi hari ini (kemarin, red)saya baru dapat informasi vaksinnya sudah ada dan sudah kita ambil sebanyak 700 vial," ungkap Erwin.
Menurutnya, Senin 29 April 2024 besok vaksin DPT akan segera disidtribusikan ke seluruh puskesmas.
"Senin kita berikan ke puskesmas. Insya Allah stok 700 vial ini cukup, karena satu vialnya bisa untuk 5 anak. Mulai Senin anak yang belum dapat vaksin DPT segera melapor dan segera imunisasikan anaknya, karena vaksin DPT kita sudah tersedia," jelasnya.
Erwin juga mengimbau, kepada para orang tua untuk memperhatikan imunisasi anaknya jangan sampai sang anak tak mendapatkan imunisasi lengkap.
BACA JUGA:Dinkes Minta 4000 Dosis Vaksin Inavac
Lalu seberapa pentingnya sih bagi anak untuk mendapatkan vaksin DPT. Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Imunisasi DPT penting diberikan kepada anak-anak untuk kesehatan mereka saat ini hingga pada masa mendatang. Salah satu imunisasi dasar itu adalah DPT alias difteri, pertusis, tetanus.
Tiga penyakit ini sama-sama berisiko menimbulkan kematian. Penyebabnya adalah bakteri. Difteri bahkan sempat mewabah hingga merenggut banyak korban jiwa di setidaknya di 20 provinsi di Indonesia pada 2017.
Imunisasi DPT adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Vaksin ini perlu diberikan sebelum anak berusia 1 tahun. Tidak hanya melindungi, vaksin DPT juga dapat mencegah komplikasi yang disebabkan ketiga penyakit tersebut.
Penyakit difteri, pertusis, dan tetanus adalah 3 (tiga) jenis penyakit berbeda yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Ketiga penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dapat memicu komplikasi serius dan bahkan kematian bila dibiarkan tanpa penanganan langsung oleh dokter.
BACA JUGA:Vaksinasi PMK 74.391 Ekor Hewan Ternak