Pasalnya akhir pekan lalu, kubu Los Merengues telah memastikan gelar LaLiga Spanyol ke-36 usai menaklukkan Cadiz dengan skor akhir 3-0.
Tentunya dengan raihan ini membuat skuad Madrid dapat bermain lepas.
Namun Los Merengues di sisi lain jelas belum puas apalagi sang pelatih Carlo Ancelotti mengingatkan anak asuhnyta melupakan sejenak keberhasilan mengunci gelar juara LaLiga ke-36.
Ambisi besar sang entrenador yaitu mengantarkan Real Madrid ke babak final sekaligus menyelesaikan misi gelar decimoquinto (ke-15).
Apalagi Madrid jelang pertandingan leg 2 semifinal Liga Champions dengan tren hasil positif.
Los Merengues dalam 20 pertandingan beruntun belum merasakan kekalahan.
Raihan ini nyaris menyamai rekor pada periode September 2023-Januari 2024 yakni dengan 21 pertandingan beruntun nir-kalah .
Madrid juga sepanjang musim 2023/2024 baru 2 kali merasakan kekalahan yang kesemuanya oleh Atletico Madrid, rival sekota.
Di lain sisi, jelang lawatannya ke Santiago Bernabeu, Bayern Munchen malah sedang dalam keadaan kurang ideal .
Pasalnya, The Bavarian pekan lalu harus takluk dari Stuttgart di Liga Jerman dengan skor akhir 3-1.
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa skuad asuhannya harus segera bangkit.
Apalagi di sektor belakang yang harus menjadi perhatian Tuchel, pasalnya kebobolan 2 gol terjadi karena kesalahan barisan bek.
Seperti diketahui, di leg pertama baik Real Madrid maupun Bayern Munchen pernah sama-sama melalui fase knockout UCL dengan hasil seri.
Ini terjadi terjadi pada babak 8 besar lalu dimana pada leg pertama di Santiago Bernabeu Los Blancos mampu menyingkirkan Manchester City meski imbang 3-3.