Selain itu, para jemaah calon haji juga wajib melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.
Mereka bisa membawa tisu basah atau menyiapkan kain, agar bisa dibasahi air untuk membasuh kulit. Hal itu bertujuan untuk menjaga kelembaban kulit.
Para jemaah haji juga harus menjaga stamina, dengan membawa bekal vitamin dan obat-obatan yan g dibutuhkan.
Sedangkan untuk jemaah lanjut usia sebelum berangkat ke Mekkah, perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit, aga bisa diantisipasi selama menjalankan ibadah.
BACA JUGA:Intip Kesiapan Hotel, Bus, dan Katering Sambut Jemaah Haji Indonesia 2024 di Mekkah
Sebagai informasi, menurut salah satu Tenaga Kesehatan Haji Indonesia asal Kota Lubuklinggau, dr. Diah dari 319 JCH reguler asal Lubuklinggau yang berangkat tahun ini, didapatkan ada 30 JCH yang masuk prioritas mereka untuk dipantau kesehatannya setiap hari.
"Mereka yang kita data ada 30 yang jadi prioritas.Maka mereka ini penempatannya disana tidak jauh dari petugas kesehatan, akan kita lakukan pemeriksaan setiap hari terutama cek gula darah dan tensi.”pungkasnya.
Pihaknya juga sudah memberikan edukasi kepada JCH untuk menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Indonesia dan Arab Saudi kan suhunya berbeda, ini yang selalu diingatkan rutinkan minum air.
Lalu jangan tinggalkan APD seperti topi, masker, alat semprot wajah dan alas kaki yang tebal.”tutupnya.(*)