MADINAH, KORANLINGGAUPOS.ID - Kontributor Haji KORANLINGGAUPOS.ID Eny Puj Lestari melaporkan, Jumat 17 Mei 2024 para Jemaah Calon Haji (JCH) menjalani kegiatan rutin.
“Ya, selama di Madinah kegiatan rutin kami adalah target Ibadah Arbain (Sholat wajib yang dilaksanakan selama 40 waktu tanpa terputus). Posisi sekarang kami sudah berada di pelataran Masjid Nabawi (waktu Madinah sekarang pukul 10 .20) karena dalam masjid sudah tdak tertampung lagi/penuh untuk melaksanakan Sholat Jum'at berjamaah,” tuturnya saat dihubungi KORANLINGGAUPOS.ID pada pukul 14.30 WIB.
Hari ini, terang Eny, selain menjalani kegiatan rutin, dilaksanakan juga Raudhah susulan bagi Jamaah Calon Haji yang belum ikut.
Bicara mengenai ibadah haji, KORANLINGGAUPOS.ID melansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia bahwa selama lebih kurang 40 hari, jemaah akan berada di Tanah Suci.
Selama di Tanah Suci, aturan mainnya berbeda dengan yang berlaku di Indonesia. Jemaah perlu mengetahui beberapa hal yang dilarang dilakukan di Arab Saudi untuk menghindari terjadinya masalah selama beribadah di Tanah Suci.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia berikut beberapa perilaku yang harus dihindari selama berada di Tanah Suci.
Pertama, jemaah haji dilarang membentangkan spanduk.
Ingat ya jemaah, berfoto dengan membentangkan spanduk atau menggunakan identitas kelompok bila melakukan perjalanan atau wisata, merupakan sesuatu yang lazim dilakukan di Indonesia.
Tapi jangan coba-coba melakukan hal ini saat berhaji, apalagi hal tersebut dilakukan di kawasan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda harus siap-siap berurusan dengan pihak keamanan di Arab Saudi bila melakukan hal tersebut.
Di dalam maupun di luar kompleks masjid, jemaah jangan sekali-sekali membentangkan spanduk, barang, atau bendera yang menunjukkan identitas personal atau kelompok tertentu. Otoritas Saudi melarang keras pengibaran penanda-penanda tersebut. Bahkan, jemaah juga dilarang membentangkan bendera Merah Putih.
Untuk itu, spanduk seperti KBIH, biro travel dan lain sebagainya jangan pernah dibawa masuk ke masjid jika tak mau berurusan panjang dengan otoritas keamanan Saudi.