LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pembahasan mengenai Palestina merdeka adalah tanda kiamat, saat ini tengah mencuat semenjak muncul berita mengenai Israel yang kembali menyerang Palestina. Pengeboman yang terjadi dalam konflik ini menyebabkan banyak korban jiwa berguguran.
Sekitar 4.300 korban meninggal dunia, dan 18.000 orang luka-luka. Gaza memang menjadi salah satu tempat yang menjadi fokus pengeboman Israel. Karena penyerangan inilah, banyak warganet yang mempertanyakan, mengenai dunia yang akan kiamat jika Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
Lantas, apakah benar Palestina merdeka adalah tanda kiamat sudah dekat? Simak pembahasannya di bawah ini untuk menemukan jawabannya.
Apakah Palestina Merdeka Artinya Tanda Kiamat?
Masyarakat menganggap jika Palestina berhasil mendapatkan kemerdekaannya kembali, maka dunia akan berakhir, atau dengan kata lain akan terjadi kiamat. Anggapan ini muncul karena masyarakat berpikir, jika Palestina pada akhirnya bisa merebut kembali Baitul Maqdis, itu artinya kiamat akan terjadi.
BACA JUGA:Kuliah di UNMURA, SPP Hanya Rp 1,5 Juta Per Semester
Baitul Maqdis adalah sebuah kota suci yang berada di Timur Tengah, tepatnya ada di negara Palestina. Anggapan ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat saat muncul hadits yang diriwayatkan oleh Auf bin Malik Radhiyallahu.
Menurut beliau, Rasulullah SAW bersabda: Artinya : Aku bertemu Nabi Muhammad SAW, saat terjadi perang Tabuk ketika sedang berada di tenda terbuat dari kulit yang disamak. Nabi bersabda, “Hitunglah enam perkara yang akan muncul menjelang Kiamat. Kematianku, dibebaskannya Baitul Maqdis, kematian yang akan menyerang kalian bagaikan penyakit yang menyerang kambing sehingga mati, melimpahnya harta kekayaan, hingga ada seseorang yang diberi seratus dinar namun tetap marah.
Muncul fitnah sehingga tidak ada satupun rumah orang Arab melainkan akan dimasukan, dan perjanjian antara kalian dengan bangsa Bani Al-Ashfar, lalu mereka mengkhianati perjanjian kemudian mereka mengepung kalian di bawah delapan bendera perang yang pada setiap bendera terdiri dari dua belas ribu personil.” (HR Bukhari).
Pada dasarnya, hadits di atas tidak bisa dijadikan sebagai patokan, karena pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Hadits di atas, memang menjelaskan mengenai pembebasan Baitul Maqdis, namun tidak jelas dalam menerangkan pembebasan seperti apa, pembebasan yang ke berapa, pembebasan dari apa, dan penjajahan seperti apa yang dimaksudkan.
BACA JUGA:Tempat Makan Kekinian dan Instagramable
Berakhirnya dunia atau kiamat, hanya diketahui oleh Allah SWT. Kita hanyalah manusia biasa yang tidak tahu kapan kiamat sebenarnya akan terjadi. Namun, sebagai umat Islam, tanda-tanda dari kiamat sudah pernah kita pelajari pada saat di sekolah. Hal ini tertulis dalam surat Al-Araf ayat 187:
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Kapankah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya, pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan kapan kedatangannya selain Dia. Kiamat itu sangat berat bagi yang di langit dan di bumi.
Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan akan datang dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Dikutip melalui buku berjudul Tanda-Tanda Kiamat (2016), berikut ini tanda-tanda dari kiamat kecil, Rasulullah SAW lahir, Rasulullah SAW wafat, Bulan terbelah, Penaklukan baitul maqdis dan adanya wabah penyakit, kekayaan melimpah, Terjadinya kudeta pada pimpinan umat Islam, Pertempuran antara dua kelompok besar kaum muslim, Muncul pendusta mengaku Nabi, Adanya hadits palsu, Munculnya kelompok khawarij, Munculnya api dari hijaz, Bertebaran angkara murka serta fatwa bukan dari ahlinya banyak pembunuhan dan kuantitas kebaikan menurun, Maraknya perzinahan, Terjadinya hujan batu dan gempa bumi.