MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebanyak 5 desa di Kecamatan Terawas Kabupaten Musi Rawas rawan banjir.
Adapun desa dimaksud Desa Pasenan, Desa Babat, Desa Suka Merindu, Kelurahan Terawas dan Dusun Sri Pengantin.
Menurut Camat Terawas, Pahip SPd, MPd sepanjang bulan Mei 2024 setidaknya sudah 6 kali banjir.
"Dari 6 kali banjir tersebut banjir besar 1 kali. Yang 5 kali banjir kecil hanya hanya menggenangi jalan dan teras rumah warga tidak sampai masuk ke dalam rumah," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
BACA JUGA:Lantik 243 PPPK dan CPNS ini Pesan Bupati
Camat menjelaskan, banjir besar terjadi banjir yang kedua pada awal bulan Mei 2024.
Saat itu jumlah rumah yang terendam di Desa Pasenan 256 rumah, Kelurahan Terawas 4 rumah, Desa Babat 60 rumah dan Desa Suka Merindu 92 rumah, Dusun Sri Pengantin 30 rumah.
"Dusun Sri Pengantin termasuk datarannya agak tinggi namun pada saat banjir besar 30 rumah terendam," ungkapnya.
Masih kata Pahip Kaecamatan Terawas rawan banjir karena berada di antara pertemuan Sungai Bal dan Sungai Lakitan. "Ketika kedua sungai tersebut airnya meluap maka terjadi banjir," katanya.
BACA JUGA:JCH KBIHU Armina Selesai Melaksanakan Umroh Wajib JCH dari Musi Rawas Segera Bergabung
Pahip menyebut banjir yang tejadi tahun ini airnya membawa lumpur. Kalau tahun sebelumnya hanya air saja tidak membawa lumpur.
Pasca Banjir masyarakat kerepotan membersihkan lumpur.
Bayangkan ketebalan lumpur di Jalan Desa Pasenan mencapai 50-60 CM.
Demikian juga di halaman masjid, halaman sekolah, halaman kantor Kepala Desa tebal sekali lumpur yang dibawah air banjir.
"Lumpur menempel di jalan-jalan perkampungan, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, kantor desa PAUD ketinggian lumpur sampai 60 CM. Kalau tidak menggunakan alat berat kesulitan untuk memberishkanya," paparnya.