6. Diabetes dan Hipoglikemia
Banyak jamaah haji yang menderita diabetes mengalami kesulitan dalam mengatur kadar gula darah mereka selama perjalanan.
Perubahan pola makan, aktivitas fisik yang meningkat, dan stres dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
BACA JUGA:Jemaah Haji LUbuklinggau Muratara Bayar Dam, Segini Harga Kambing di Jabal Qurban
Hipoglikemia (gula darah rendah) juga bisa terjadi jika asupan makanan tidak teratur atau jika jamaah mengkonsumsi obat diabetes tanpa makan terlebih dahulu.
7. Masalah Kulit
Masalah kulit seperti ruam, infeksi kulit, dan lecet sering dialami oleh jamaah haji.
Cuaca panas, keringat berlebihan, dan penggunaan pakaian ihram yang panjang dapat menyebabkan iritasi kulit.
BACA JUGA:Tips Sehat Menunaikan Haji saat Lansia, Hindari Gorengan dan Lakukan Hal ini
Infeksi kulit seperti impetigo atau bisul juga bisa terjadi jika kebersihan pribadi tidak dijaga dengan baik.
8. Deep Vein Thrombosis (DVT)
Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah kondisi di mana terbentuk bekuan darah di dalam vena dalam, biasanya di kaki.
Perjalanan panjang dan duduk dalam waktu lama selama penerbangan atau bus dapat meningkatkan risiko DVT.
BACA JUGA:Laksanakan 10 Amalan ini Diawal Zulhijjah, dapatkan Pahala Setara Haji dan Umroh
Gejalanya meliputi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada area yang terkena.
Menghadapi risiko kesehatan ini, jamaah haji dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat.