MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Pangeran Muhamad Amin (PMA) Kabupaten Musi Rawas akan dibangun 6 lantai.
Pembangunannya berasal dari bantuan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo.
Perjuangan Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud membuahkan hasil, bantuan Presiden Jokowi panggilan akrap Joko Widodo untuk pengembangan RSUD dr Sobirin PMA segera direalisasikan.
Buktinya tim dari Balai Prasarana Permukiman Perumahan Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah dua kali datang ke Musi Rawas untuk mengecek lokasi yang akan dibangun untuk pengembangan RSUD dr Sobirin PMA sekaligus menghitung kebutuhan anggaran.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Segera Turunkan Tim Kementerian PU Cek RSUD dr Sobirin
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (PUCKTRP), Oktaviano menjelaskan kunjungan Presiden RI Jokowi ke Kabupaten Musi Rawas pada Kamis 30 Mei 2024.
Pada saat Presiden Jokowi berkunjung ke RSUD Sobirin PMA, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menyampaikan permohonan bantuan untuk pengembangan RSUD dr Sobirin PMA kepada Presiden karena kapasitas rumah sakit ruang rawat inapnya kurang sehingga tidak bisa memberikan pelayanan secara maksimal khusunya untuk rawat inap karena kurang kamar.
"Permohonan tersebut langsung direspon Presiden Jokowi dengan menghubungi Menteri PUPR Pak Basuki menyampaikan permohoan ibu Bupati Hj Ratna Machmud bantuan gedung untuk RSUD dr Sobirin Pangeran Muhammad Amin," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 10 Juni 2024.
Kemudian satu hari pasca kunjungan Presiden RI Jokowi di daerah Silampari pada tanggal 1 Juni 2024 tim dari BPPW Sumsel dari Palembang langsung datang ke Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Dikunjungi Presiden Jokowi, RSUD dr Sobirin Bakal Dapat Kucuran Dana dari Menteri Kesehatan
Tujuannya untuk malakukan perhitungan bersama tim dari Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Musi Rawas dan juga bersama pihak RSUD dr Sobirin PMA untuk mengetahui kebutuhan bangunan yang dibutuhkan RSUD dr Sobirin dan perhitungan bangunan ataupun fungsi gedung
"Kebutuhan bangunan ditanyakan kepada pihak RSUD dr Sobirin. Untuk bangunannya didiskusikan dengan Dinas PU Cipta Karya. Tim tersebut selama dua hari di Kabupaten Musi Rawas Sabtu-Minggu 1-2 Juni 2024," jelasnya.
Tidak sampai di situ kemudian pada Jumat 7 Juni 2024 Kepala BPPW Sumsel langsung datang ke Musi Rawas untuk melakukan verikasi dan validasi.
"Jadi tujuannya untuk mencocockan hasil rapat sebelumnya untuk dilakukan verifiaksi dan validasi untuk adminitrasi diantarnya Amdal dan sebagainya. Termasuk cocok tidak dengan perencanaannya," tambanhnya.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Ungkap Sosok Berjasa Sehingga Presiden Kunjungi RSUD dr Sobirin