KORANLINGGAUPOS.ID - IQ (Intelligence Quotient) diukur dari tes yang dirancang khusus untuk mengukur sejauh mana seseorang mampu melaksanakan tugas-tugas intelektual.
Tes IQ dapat mencakup berbagai jenis pertanyaan dan tugas, termasuk pertanyaan verbal, matematika, pemecahan masalah, dan kemampuan abstrak.
Seorang anak mengikuti tes IQ, kemampuannya dalam bidang tersebut diukur maka nilai ini mencerminkan kemampuan kognitif atau tingkat kecerdasan intelektual seseorang.
BACA JUGA:Orang Tua Harus Tahu, Tips Mudah Mengajarkan Anak Menghafal Alquran Ala Buya Fikri
Pada usia tumbuh kembang anak, kecerdasan intelektual memegang peranan penting karena mempengaruhi perkembangan berbagai aspek di bawahnya.
Pertama gaya belajar. Anak dengan kecerdasan intelektual yang baik cenderung mampu memahami informasi dengan lebih baik, belajar lebih efektif, dan lebih mudah menguasai keterampilan akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung.
Semua hal tersebut menjadi landasan bagi pengembangan pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah. Sebagai acuan, nilai IQ normal berkisar antara 90 hingga 110.
BACA JUGA:Didik Anak Jadi Penghafal Quran, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Kedua pemecahan masalah. Kecerdasan intelektual membantu anak mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah, baik dalam bidang akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Anak yang tergolong cerdas secara intelektual cenderung mampu menghadapi tantangan, menganalisis situasi, dan menemukan solusi dengan lebih baik.
Di sisi lain, situasi yang terlalu nyaman tanpa adanya tantangan pemecahan masalah, lambat laun bisa menjadi faktor yang menyebabkan IQ anak turun.
BACA JUGA:Era Digital Orang Tua Harus Didik Anak Sesuai Zaman, Ini Akibatnya
Ketiga kreativitas. Anak dengan IQ yang baik cenderung mampu menghasilkan ide-ide baru dan berpikir out of the box, serta mengembangkan bakat di bidang seni, sains, matematika, atau bidang lain yang memerlukan pemikiran kreatif.
Keempat keterampilan komunikasi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rata-rata IQ manusia adalah antara 90 dan 110.
Anak dengan nilai IQ rata-rata biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang cukup baik mengungkapkan pikiran dan gagasannya dengan jelas serta memahami pesan orang lain dengan baik.