Kelima mandiri. Kecerdasan intelektual juga menentukan seberapa baik tingkat kemandirian seorang anak.
Anak dengan IQ lebih tinggi cenderung mampu belajar mandiri, menyelesaikan tugas tanpa bantuan berlebihan, dan mengambil keputusan dengan bijak.
Selain tes, IQ diukur dari kemampuan anak dalam mengambil keputusan secara bijak dan mempertimbangkan akibat dari tindakannya.
Penting bagi orang tua untuk mengamati kemampuan anak dalam hal tersebut karena merupakan keterampilan yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menghadapi tantangan kehidupan nyata.
Anak yang cerdas secara intelektual cenderung memiliki lebih banyak pilihan dan peluang dalam memilih pekerjaan dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai jalur karir yang diinginkannya.
Oleh karena itu, dukungan orang tua dalam menentukan cara terbaik mengukur IQ sangatlah berarti.
Diketahui Psikolog Perancis Alfred Binet adalah orang pertama yang mengembangkan tes kecerdasan formal dan bentuk tes IQ aslinya masih digunakan sampai sekarang sebagai Tes Intelegensi Stanford-Binet.
Belakangan, psikolog Charles Spearman mengembangkan konsep kecerdasan umum, atau kemampuan mental umum untuk melakukan berbagai tugas kognitif.
Sementara Psikolog Robert Yerkes mengembangkan tes IQ untuk Angkatan Darat AS selama Perang Dunia I untuk menguji rekrutan tentara.
BACA JUGA:Orang Tua Harus Tau, Inilah Pekerjaan Rumah Cocok Buat Si Kecil
Pada tahun 1950-an, David Wechsler mengembangkan tes IQ untuk digunakan pada anak-anak dan orang dewasa. Tes-tes ini tetap populer hingga saat ini.(*)