SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Akhir tahun ajaran 2023/2024 kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Musibah kebakaran menimpa Pondok Pesantren Ma'had Utsmani di Desa Rawang Besar (Kijang), Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ahad 23 Juni 2024 sekira pukul 04.30 WIB persisnya menjelang waktu Shalat Subuh.
Kebakaran yang menghanguskan bangunan asrama santriwan (laki-laki) ini menyebabkan warga sekitar cemas, takut ada korban jiwa.
Beruntung, Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemkab OKI respon cepat laporan warga, datang, lalu melakukan pemadaman.
BACA JUGA:Pastikan Kondusif dan Aman Kepala KPLP lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kontrol Blok Hunian
Kepala Satuan Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI Rayendra Abadi melalui Kabid Damkar M Yusuf menjelaskan 3 unit mobil damkar jenis fuso kapasitas 5.000 liter dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pondok Pesantren Ma'had Utsmani milik Ivan Sikta Utsman tersebut.
Saat kejadian, kata M Yusuf, masih ada santri yang terlelap tidur. Diduga kebakaran disebabkan obat nyamuk yang dihidupkan untuk mengusir nyamuk malam hari.
Selain tim damkar yang tiba ke TKP pukul 04.45 WIB, sebelumnya masyarakat setempat juga sudah ikut berusaha cepat memadamkan api yang diambil dari lingkungan sekitar.
Pada pukul 06:00 WIB api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.
BACA JUGA:Pembunuh Besan di Muara Beliti Musi Rawas Diganjar Hukuman Ringan
Menurut Yusuf, api cepat melalap bangunan karena asrama santriwan ini terbuat dari kayu ukuran 6x6 meter persegi.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah Kitab Al-Quran, pakaian, dan lemari termasuk panel surya ludes terbakar.(*)