Hafla Akbar Ulang Tahun ke 4 Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau Wisuda 55 Santri

Senin 24 Jun 2024 - 20:19 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

Disampaikannya, setiap santri sebelum mengikuti wisuda wajib meyelesaikan peper atau karya ilmiah yang setara dengan skripsi.

Dan peper ini juga tak hanya sekedar peper diungkapkannya, peper ini teah melewati ujian yang telah diuji oleh penguji DR Zuhri Abdulalim M.Pdi.

”Iniah salah satu ujian akhir yang tentu berbeda dari pondok pesantren lainnya, kenapa berbeda? jika akan meneruskan ke perguruan tinggi tak akan sulit lagi karena telah menempuh ujian setara dengan skripsi,” jelasnya.

Jadi ini bukti Pondok Pesatren Misro Arafah meluluskan santri pemberani tegasnya, mewisudakan para santri dengan bukti peper yang dikerjakan para antri selama 1 tahun.

BACA JUGA:Pelepasan Siswa TK Budi Utomo Lubuklinggau Berlangsung Sukses dan Meriah

”Maka dari itu di Pondok Pesanteren Misro Arafah ada prosesi pemindahan kuncir di toga seperti wisuda mahasiswa, karena ada tugas akhir dengan menyelesaikan peper,” tegasnya.

Lalu diungkapkannya, wisuda selanjutnya ada Bida’ie Angkatan ke I, ini merupakan lulusan dari MTs di Pondok Pesatren Misro Arafah yang meneruskan MA tetap di Pondok Pesateren Misro Arafah.

”Ini kader atau Bida’ie Angkatan ke I, karena ini baru pertama kali. Santri Bida’ie ini juga diwajibkan untuk menulis autobografi untuk 10 orang, tentu ini salah satu bukti mondok di Misro Arafah,” jelasnya.

Dalam Hafla Akbar Ulang Tahun ke 4 Wisuda Santri Kelas serta Wisuda Tahfidz dan Bada’I ini juga diresmikan Misro English Center (MEC) dan Misro Arabic Center (MAC) yang sertifikatnya setara dengan Pare Kampung Inggris di Kediri Jawa Timur.

BACA JUGA:Pelepasan Siswa Kelas VI dan Wisuda Tahfidz SDIT Annajiyah Lubuklinggau Berlangsung Meriah

“Tentu ini akan dimotori para pendidik yang profesional di Misro Arafah, dan kini hadir di sini,” ungkapnya.

Ia pun berpesan ini bukan untuk mencari harta ataupun kekayaan, tentu ini ini akan jadi aset yang bisa dalam mencapai tujuan untuk berbuat di jalan agama dengan menumbuhkan generasi-generasi yang cinta agama.

“Ini akan menjadi saksi sejaraha yang kan mendoakan saya alam barzakh nanti, dan tentu ini bukan bukan untuk mencari harta semata,” ungkapnya.

Maka ia menegaskan, inilah generasi yang akan meneruskan kita di jalan Allah SWT, dan kedepan ini menjadi ladang kita kedepan.

BACA JUGA:Tanpa Pungutan, SDIT AN NIDA’ Lubuklinggau Sukses Adakan Pelepasan Alumni dan Wisuda Tahfidz Sekaligus Donasi

“Maka dari itu, saya berterima kasih kepada orang-orang baik, orang-orang hebat yang telah menjaga dan membesarkan orang-orang hebat di negeri ini,” ungkapnya.

Kategori :