3. Masukkan sayuran ke dalam wadah khusus.
Biasanya lemari es memiliki kompartemen khusus dengan tingkat kelembapan tinggi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan.
Sebagian besar sayuran sebaiknya ditempatkan di kompartemen ini untuk mengunci kelembapan dan mencegahnya membusuk lebih cepat.
Sementara itu, kompartemen dengan tingkat kelembapan lebih rendah dapat diisi dengan buah-buahan, meskipun jenis sayuran tertentu seperti tomat, kentang, dan jagung dapat disimpan di sini.
BACA JUGA:Simak 3 Cara Mudah Bikin Sayur Asem Ala Rumahan Yang Segar dan Bikin Ketagihan
4. Pisahkan sayuran hijau dalam wadah tertutup.
Berbeda dengan jenis sayuran lainnya, sayuran hijau seperti bayam dan selada lebih mudah disimpan sehingga memerlukan teknik penyimpanan khusus.
Pertama-tama, perlu mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri atau kontaminan yang mungkin menempel pada sayuran. Lalu tiriskan hingga benar-benar kering, lalu bungkus dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
5. Jauhkan sayuran dari produk penghasil etilen.
BACA JUGA:Inilah 5 Sayuran Berbahaya Untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi,Yuk Simak Disini!
Beberapa jenis buah-buahan seperti apel, alpukat, pisang, persik, pir, dan tomat menghasilkan gas etilen yang dapat menyebabkan banyak sayuran lain lebih cepat rusak.
Dimana terdapat juga sayuran yang sangat sensitif terhadap gas antara lain asparagus, brokoli, mentimun, terong, selada, dan labu kuning, sehingga perlu disimpan secara terpisah di kompartemen khusus.
6. Pastikan sayuran dalam keadaan bersih.
Cuci setiap sayuran yang dibeli hingga bersih sebelum menyimpannya di lemari es untuk menghilangkan bakteri dan kontaminan lain yang masih menempel.
BACA JUGA:Inilah 7 Sayuran Kaya Serat Sangat Cocok untuk Penderita Diabetes!
Namun sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, pastikan semua sayuran benar-benar kering untuk menghindari kelembapan berlebih yang dapat membuat sayuran mudah rusak. Semoga bermanfaat.(*)