Gua Kampret Sumatera Utara Cocok Untuk Kamu yang Suka Berpetualang

Sabtu 13 Jul 2024 - 15:10 WIB
Reporter : HIKMAH PUTRI
Editor : HIKMAH PUTRI

KORANLINGGAUPOS.ID -  Gua Kampret (Bat Cave) merupakan salah satu destinasi petualangan populer di Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara.

Petualangan menjelajahi Gua Kampret diawali dengan perjalanan trekking yang cukup menantang melewati hutan hujan tropis dan sungai.

Sebuah pamflet yang dipasang oleh warga setempat memberikan petunjuk arah menuju gua tersebut. 

BACA JUGA:Yuk Kunjungi Danau Terluas di Provinsi Bengkulu

Kamu bisa mencapai gua ini jauh di dalam hutan dalam waktu 20 menit dari tepian sungai Bahorok. Begitu masuk, pengunjung akan menemukan Kampret ini tergantung tak bergerak di langit-langit.

Seorang penjaga di depan gua mengawasi pintu masuk area tersebut dari reptil berbahaya dan menyambut pengunjung dengan petugas operator yang siap sedia. 

Mereka yang masuk melalui gua harus melakukannya dengan sekelompok besar orang. Gua itu sendiri memiliki kedalaman 1 kilometer. Dimana diperlukan satu lampu besar untuk menerangi jalan. Gua harus dibersihkan dari segala sampah selama satu jam perjalanan turun.

BACA JUGA:5 Daerah Terdingin di Pulau Sumatera, yang Cocok untuk Berwisata saat Liburan

Masuk ke dalam gua tidaklah sulit, kamu dapat naik sedikit untuk mencapai pintu masuk. Untuk memudahkan wisatawan memahaminya, tanahnya dibentuk seperti tangga miring. Di ujung jalan, beberapa stalaktit menghiasi dinding gua. 

Di seluruh gua tersebar banyak formasi batuan yang menyerupai jepit rambut. Saat pengunjung memasuki gua, kelelawar (atau hewan pengerat kecil) yang bertengger di langit-langit gua mungkin akan menarik perhatian pengunjung. 

Untuk efek tambahan, formasi talus dan vegetasi pinggiran dapat ditemukan di lereng gunung. Meskipun Gua Jomblang di Yogyakarta menawarkan sumber cahaya yang lebih terang dibandingkan Tampak Siring Cabe, namun sinar mataharinya masih kalah jika dibandingkan dengan lorong batu gua yang sempit. 

BACA JUGA:Kembangkan Lagi Objek Wisata Bukit Sulap

Saat pengunjung maju ke Gua Kampret, suara ruangan akan menjadi lebih keras dan jelas. Tercium bau busuk Kampret dan hiruk pikuk kelelawar yang ketakutan dengan kehadiran manusia menambah bahaya perjalanan ini. 

Berkat cahaya alami yang mengalir ke dalam gua, tempat ini memanjakan mata. Masyarakat bisa beristirahat di sini.

Saat kembali ke rumah, ikuti rute masuk untuk kembali dengan aman. Hindari menginjak batu karena sangat licin. Bagi yang ingin menjelajahi Gua Kampret disarankan untuk memakai sepatu gunung, sandal gunung, atau sepatu anti slip lainnya. 

Kategori :