Usia mental yang lebih muda mungkin ditandai dengan pola pikir yang kaku, ketidakmampuan menerima perubahan, dan kecenderungan untuk melihat dunia dalam hitam-putih.
Sebaliknya, usia mental yang lebih dewasa biasanya ditandai dengan keterbukaan terhadap pengalaman baru, kemampuan untuk menerima perbedaan, dan pandangan yang lebih seimbang terhadap berbagai situasi.
6. Mengamati Hubungan Sosial
Interaksi sosialmu juga dapat memberikan petunjuk tentang usia mentalmu.
BACA JUGA:Apakah Penting Cuti Kerja untuk Kesehatan Mental? Begini Jawabannya Kirim ke Bos!
Orang dengan usia mental yang lebih dewasa biasanya memiliki hubungan yang sehat dan saling mendukung dengan orang lain.
Mereka mampu berkomunikasi dengan baik, menunjukkan empati, dan membangun hubungan yang kuat.
Evaluasi bagaimana kamu berinteraksi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja dapat memberikan wawasan tentang tingkat kedewasaan emosionalmu.
7. Menyadari Respons Terhadap Kritik
BACA JUGA:10 Strategi Cara Mengatasi Overthinking Agar Keseimbangan Mental Tetap Sehat
Cara kamu merespons kritik bisa menjadi cerminan usia mentalmu.
Usia mental yang lebih muda sering kali ditandai dengan kecenderungan untuk merasa tersinggung atau defensif ketika menerima kritik.
Sebaliknya, usia mental yang lebih dewasa menunjukkan kemampuan untuk menerima kritik dengan sikap terbuka dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Mengetahui usia mentalmu adalah langkah penting dalam perjalanan menuju pemahaman diri yang lebih baik dan pengembangan pribadi.
BACA JUGA:4 Dampak Gangguan Mental Pada Remaja Beserta Cara Mengatasinya yang Perlu Diketahui
Dengan menggunakan berbagai metode seperti tes online, refleksi diri, konseling, dan evaluasi pola pikir serta hubungan sosial, kamu dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat kedewasaan emosionalmu.