SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Seorang jemaah haji asal Kota Palembang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 13 Embarkasi Palembang Wafat.
Dia adalah H Djudi Damsuki Nuryodikromo.
Kakek usia 78 tahun ini, adalah salah satu dari empat jemaah haji asal Embarkasi Palembang yang mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Hingga fase pemulangan jemaah haji berakhir, kondisi kesehatan Djudi Damsuki Nuryodikromo belum memungkinkan kembali ke tanah air.
BACA JUGA:Kemenag Lubuklinggau Ungkap Kabar Terbaru 2 Jemaah Haji Lubuklinggau yang Sempat Tinggal di Mekkah
BACA JUGA:3 Jemaah Haji Musi Rawas Dirawat di RS Siti Fatimah Palembang
Setelah dinyatakan wafat, jenazah Djudi Damsuki Nuryodikromo dimakamkan di salah satu areal pemakaman Baqi Arab Saudi, Makkah.
Sebelumnya ada 2 jemaah haji asal Sumsel yang meninggal dunia tersebut, yaitu H Sahlan Sophian Sahri, jemaah haji Kloter 7 asal Kota Palembang usai mendapatkan perawatan intensif beberapa hari di Rumah Sakit Jermani Mekkah Almukaromah.
H Sahlan Sophian wafat pukul 06.00 Waktu Arab Saudi, Jumat, 19 Juli 2024 lalu.
Selain itu, seorang jemaah wafat atas nama H Dulhadi Ahmad Subari merupakan jemaah haji Kloter 10 asal Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Jemaah Umroh Wajib Vaksin Meningitis
BACA JUGA:Jamaah Umroh BMMT Ziarah ke Masjid yang Pertama Dibangun Nabi Muhammad
H Dulhadi Ahmad Subari sempat mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari di Rumah Sakit Madinah, dan ia dinyatakan wafat pukul 00.39 Waktu Arab Saudi.
Selain itu, ada juga jemaah haji asal Embarkasi Palembang yang sempat mendapatkan perawatan akhirnya pulang ke Tanah Air atas nama Mascik Mentoh Thalib.
Jemaah Kloter 4 asal Bangka Belitung tersebut telah berusia 65 tahun. Dia sudah kembali ke tanah air sudah pulang Selasa 23 Juli 2024.