LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - DPP Partai Demokrat sampai dengan saat ini belum mengeluarkan SK dukungan untuk Bakal Calon (Balon) Kandidat Pilkada di Kota Lubuklinggau.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau, H Taufik Siswanto.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 26 Juli 2024 anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini menegaskan berkaitan dengan dukungan ke kandidat Partai Demokrat sudah ada mekanismenya.
Dimulai dari penjaringan, lalu paparan lanjut ke permohonan surat tugas, dikeluarkannya surat tugas, permohonan rekomendasi dan terakhir dikeluarkannya surat rekomendasi atau dukungan.
BACA JUGA:Yoppy Karim Pas Berpasangan dengan Rustam Efendi, Demokrat sebagai Panglima
BACA JUGA:Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat Jadi 'Tiket' untuk Dapat Rekomendasi
"Semua ada proses, jadi tidak bisa serta merta tiba-tiba keluar SK dukungan. Dan saat ini dari 450 Kabupaten/Kota di Sumsel baru 6 daerah yang dikeluarkan rekomendasi dukungannya oleh DPP. Untuk di Lubuklinggau belum karena saat ini masih berproses. Tapi insya Allah sesuai mekanisme, sesuai petunjuk DPP. Kami tidak mau berspekulasi dengan kandidat, tunggu saja dalam waktu dekat," ungkap Taufik, kemarin.
Untuk di Musi Rawas diakui Taufik proses di DPP sudah selesai makanya dukungan sudah dikeluarkan oleh DPP.
"Dan di Partai Demokrat tidak serta merta dukungan, ada hasil survei yang jadi pertimbangan. Dan yang terpenting itu yang pasti semua harus melalui proses dan mekanisme partai," tegasnya.
Di Lubuklinggau sendiri jelasnya saat pendaftaran hingga pengembalian berkas dan sampai ke paparan visi misi ada 7 kandidat yang mengikuti mekanismenya.
BACA JUGA:Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat Jadi 'Tiket' untuk Dapat Rekomendasi
BACA JUGA:Terima Surat Tugas dari Partai Demokrat, Dian Prasetio Pastikan Maju Calon Bupati Musi Rawas
Namun terakhir sesuai petunjuk DPP, Balon kandidat diminta paparan dan komitmen untuk dasar DPC mengeluarkan permohonan surat tugas ke DPP, dari 7 kandidat yang diundang yang mau berkomitmen dan hadir hanya satu kandidat yakni kandidat yang kemarin menerima surat tugas dari DPP, Yoppy Karim.
"Setelah itu ya kembali berproses. Untuk itu kita tunggu saja keputusan DPP nanti," tegasnya.
Lalu bagaimana dengan peluang kandidat yang tidak mendaftar.