LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ir. Hj. Holda, melaksanakan reses perseorangan di Kelurahan Tanjung Kupang, Kabupaten Empat Lawang. Reses dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Lurah Tanjung Kupang, Aldiwan Ap.Msi, menjelaskan karakteristik Kelurahan Tanjung Kupang yang heterogen dan menjadi wilayah terpadat di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Kelurahan Tanjung terdadari 10 RW dan luas wilayah mencapai 18 km², infrastruktur di wilayah ini memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama dalam hal fasilitas olahraga dan pasokan air bersih. Aldiwan menyoroti permasalahan fasilitas olahraga yang belum memiliki gedung, menyebabkan kegiatan olahraga sering berpindah lokasi.
Selain itu, air bersih menjadi masalah serius, terutama bagi warga RW 10 yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yang minim dan terkontaminasi, berpotensi menyebabkan penyakit kulit.
BACA JUGA:Pj Bupati Janji Gaji BPD Segera Dibayar
Dalam responsnya, Ir. Hj. Holda menekankan kewajiban anggota DPRD dalam melaksanakan reses. Hj Holda memastikan bahwa usulan-usulan dari masyarakat akan diperjuangkan, dan sejumlah usulan telah berhasil mereka perjuangkan sebelumnya.
Anggota DPRD tidak hanya berbicara, tetapi juga aktif turun ke lapangan dengan mengalokasikan dana untuk proyek-proyek seperti jalan Lingkar Desa Batu Pance, Terusan Baru, jalan desa Pancur Mas, Sugiwaras, PJU Tanjung Kupang, dan sejumlah proyek di Lahat dan Pagaralam.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Tebing Tinggi, Sapardina Joly, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anggota DPRD Holda selama reses, dan berharap usulan dari Kelurahan Tanjung Kupang dapat diterima dan terealisasi sesuai harapan.
Diharapkan melalui reses ini, infrastruktur di Kelurahan Tanjung Kupang dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Saat melaksanakan reses Hj Holda didampingi oleh Anggota DPRD Empat Lawang, H. Herman Rosul, dan dihadiri oleh berbagai komponen, Camat Tebing Tinggi, Saprudin Joly, serta Lurah Tanjung Kupang, Aldiwan, dan perwakilan masyarakat setempat. (rel)