Tersangkanya yakni, Rio Sagito, Muhammad Yudha Afriyansyah, Andika Juli Saputra, Wahyu Hidayat dan M Roby Tanara. Kelimanya merupakan warga OKU Selatan.
Di antara aksi kelimanya yakni di Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju.
Persisnya di mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Selasa 20 September 2023 sekitar pukul 08.40 WIB lalu.
Lalu mesin ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I pada Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Modusnya para pelaku ini berpura-pura menolong korban saat kartu ATM tersangkut di mesin ATM lalu mengintip nomor pin kartu korban," katra Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK saat menggelar rilis ungkap kasusnya, Rabu 4 Oktober 2023 sore.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Berkedok Jual Kavlingan, Korbannya Warga Lubuklinggau
Sasaran korbannya, kata Kapolrestabes, adalah perempuan. Dengan modus mengikuti korban masuk ke ruang mesin ATM.
"Saat kartu korban tersangkut lalu didekati mereka, satu orang berpura - pura menanyakan persoalan kepada korban dan satu tersangka lagi mengintip nomor pin kartu ATM," kata Harryo.
Kemudian, tersangka mengarahkan korban ke bank untuk konfirmasi terkait masalah kartu ATM tidak bisa keluar.
"Barulah setelah korban pergi, para pelaku ini mengambil kartu ATM korban di lubang mesin ATM dan mengambil uang korban," terangnya.
Di lubang mesin ATM sudah dipasang potongan gergaji besi yang mengganjal kartu ATM tidak bisa masuk.
"Uang korban ditransfer ke rekening penampungan dan ini masih dalam pengejaran kita untuk pelaku lain. Mereka berbagi hasil. Misal dari haril Rp10 juta, dipotong Rp4 juta oleh pemilik rekening penampungan," ungkap Harryo.
BACA JUGA:Apa Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur ?