KORANLINGGAUPOS.ID - Finger painting atau melukis dengan tangan, terkesan sebagai kegiatan yang sederhana, namun dibalik itu sebenarnya banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini.
Alat dan bahan finger painting yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan kegiatan melukis lainnya, karena tidak memerlukan kuas, bahkan media dan bahan pewarna pun gratis.
Membuat finger painting, tidak harus kanvas, bisa dari kertas manila atau karton putih, pewarnanya bisa cat air atau pewarna alami dari daun atau empon-empon seperti kunyit.
Seperti yang dilakukan di RA Al Fattah Lubuklinggau, Novita, S.Pd.I selaku guru mengatakan finger painting merupakan kegiatan melukis atau menggambar dengan menggunakan jari tangan kita sendiri.
BACA JUGA:RA Al Fattah Lubuklinggau Bentuk Karakter Siswa Melalui Pembiasaan Keagamaan
BACA JUGA:Cara Menstimulasi Motorik Anak Usia Dini
Pada umumnya melukis dan menggambar selalu identik dengan kuas, kegiatan ini bisa mengandalkan jari tangan, telapak tangan, dan kaki anak.
"Anak saat ini sedang belajar menggambar dengan metode Finger painting," ujar Novita saat ebrbincang dengan KORANLINGGAUPOS.ID.
Medianya bebas sesuai keinginan, bisa di atas kertas, kanvas, karton, selembar kain, atau di dinding rumah yang mudah dibersihkan.
Dikatakan Novita, manfaat finger painting bagi tumbuh kembang anak usia dini antara lain, melatih motorik halus pada anak melibatkan otot kecil dan saraf yang matang, karena pada ujung jari anak terdapat sensor yang terhubung dengan otak.
BACA JUGA:PAUD Aisyiyah Lubuklinggau Tingkatkan Keterampilan Motorik Anak dengan Menggambar
BACA JUGA:TP 2024, Paud As-Syidiqyah Lubuklinggau Latih Motorik Anak
Karena menggunakan tangan untuk melukis akan membantu melenturkan jari-jari dan melatih keterampilan motorik.
Dengan finger painting, ujung jari anak akan banyak bergerak dan bergesekan dengan cat dan media melukis.
Hal ini tentu berguna untuk mengembangkan keterampilan lainnya, misalnya menulis.