Cara Menstimulasi Motorik Anak Usia Dini
Stimulasi motorik halus anak harus dilatih dengan baik karena kemampuan ini berkaitan dengan perkembangan otot, otak, dan saraf anak.-Foto : Tangkap layar -Dancow
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Perkembangan motorik memungkinkan anak melakukan gerakan tubuh melalui aktivitas yang terkoordinasi antara sistem saraf pusat, saraf, dan otot.
Pada masa ini terjadi peningkatan kemampuan anak dalam bergerak menggunakan tulang dan otot serta kemampuannya dalam menyentuh lingkungan sekitar.
Perkembangan motorik anak ada dua sisi, yaitu motorik halus dan motorik kasar.
Stimulasi motorik halus anak harus dilatih dengan baik karena kemampuan ini berkaitan dengan perkembangan otot, otak, dan saraf anak.
BACA JUGA:PAUD Aisyiyah Lubuklinggau Tingkatkan Keterampilan Motorik Anak dengan Menggambar
Seiring bertambahnya usia anak, kemampuan motorik halusnya juga berkembang pesat.
Keterampilan motorik halus adalah kemampuan mengkoordinasikan otot-otot kecil, seperti tangan dan jari.
Menurut penelitian, motorik halus merupakan faktor yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak karena berkaitan dengan perkembangan otot, otak, dan saraf.
Keterampilan motorik kasar dapat diartikan sebagai keterampilan atau kemampuan yang melibatkan pergerakan seluruh tubuh.
BACA JUGA:TP 2024, Paud As-Syidiqyah Lubuklinggau Latih Motorik Anak
Aktivitas yang memerlukan otot inti, seperti kaki dan lengan, dianggap sebagai keterampilan motorik kasar.
Kemampuan duduk, berdiri, berlari dan berjalan secara mandiri memerlukan keterampilan motorik kasar.
Oleh karena itu, jika terus dilatih maka kemampuan anak akan mulai berkembang, seperti bersepeda dan berenang.
Selain itu, anak juga akan mengembangkan berbagai kemampuan lainnya ketika menggunakan keterampilan motorik kasar.