KORANLINGGAUPOS.ID - Lagi, kasus pengeroyokan mencoreng dunia pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kasus itu menimpa seorang siswa SMK inisial Z (16).
Dalam laporannya di hadapan Polisi, Z didampingi ibunya inisial NN (50) mengatakan ia dikeroyok sejumlah pelajar dari sekolah lainnya.
Sampai akhirnya, korban mengalami luka di bola mata dan bibir.
Melihat kondisi anak kesayangannya itu, NN melaporkan kejadian ini Rabu 14 Agustus 2024 ke SPKT Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Pengeroyokan di TPS Muara Beliti Musi Rawas Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Si Cantik jadi Korban Pengeroyokan, “Rambutku Dijambak!”
Saat melaporkannya ke Polisi, Z menceritakan peristiwa yang dialaminya itu.
Peristiwa yang membuat korban trauma itu terjadi di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami (Palembang,red).
Saat itu korban dan temannya mau pulang ke rumah dari sekolah.
"Saya dan teman saya itu naik sepeda motor, lalu saat melintas di TKP kami bertemu dengan sekelompok pelajar dari sekolah lain yang juga mengendarai beberapa sepeda motor, dan tidak tahu apa-apa tiba-tiba mereka yang jumlahnya sekitar 6 orang menyerang kami,” jelas Z.
BACA JUGA:Oknum Guru Diduga Aniaya Siswa, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Oknum Guru di Musi Rawas Terancam 6,5 Tahun Penjara, ini Kasusnya
Z dan temannya dipukul menggunakan tangan kosong dan helm secara berulang kali oleh para siswa dari sekolah lain ini.
Teman Z beruntung sebab berhasil kabur menyelamatkan diri lalu minta bantuan warga.