KORANLINGGAUPOS.ID - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas memberikan beasiswa santri kepada 9 orang belajar di pondok pesantren (Ponpes) di Pulau Jawa dan Madura.
Ketua BAZNAS Kabupaten Musi Rawas, KH Bahana Jaalhaq Taqwallah SPDI, MA, CFRM mengatakan dalam program investasi jangka panjang untuk mencetak kader ulama yang memahami manajemen zakat dan wakaf yang bermanfaat untuk umat maka BAZNAS Kabupaten Musi Rawas memberikan beasiswa santri ke Pulau Jawa dan Madura.
"Mudah-mudahan diharapkan setelah lulus nanti diharapkan mengabdi di Musi Rawas menjadi duta zakat," katanya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 20 Agustus 2024.
Ditambahkannya, untuk tahun ini ada 9 santri yang diberikan beasiswa tersebut. Jumlahnya memang terbatas karena dana BAZNAS terbatas.
BACA JUGA:Satu Calon Menerima Bantuan Bedah Rumah BAZNAS Terkendala Masalah Ini
BACA JUGA:BAZNAS Musi Rawas Verifikasi 3 Calon Penerima Bantuan Bedah Rumah Program Kolaborasi
Program tersebut dijelaskan Bahana panggilan akrabnya dalam rangka melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta'ala dalam surat At Taubah ayat 122.
Adapun bunyi ayat 122 surat At Taubah tersebut Wa mâ kânal-mu'minûna liyanfirû kâffah, falau lâ nafara ming kulli firqatim min-hum thâ'ifatul liyatafaqqahû fid-dîni wa liyundzirû qaumahum idzâ raja‘û ilaihim la‘allahum ya?dzarûn.
Artinya tidak sepatutlah orang-orang beriman pergi semuanya ke medan perang.
Setiap golongan untuk mengutus orang untuk memperdalam ilmu agama di tempat lain.
BACA JUGA:BAZNAS Kabupaten Musi Rawas Serahkan Bahan Material Bangunan Bedah Rumah
BACA JUGA:BAZNAS Realisasikan Doorprize Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Terawas
"Artinya dalam kondisi genting perang saja tidak boleh semuanya ikut perang semua ada sebagian yang diutus untuk menuntut ilmu agama agar nanti memberi peringatan kepada kaumnya apabila kembali ke kaumnya," jelasnya.
"Apabila nanti kembali ke Musi Rawas maka akan memberi peringatan kepada warga Kabupaten Musi Rawas," jelasnya.
Direncanakan tahun depan program beasiswa santri ke Pulau Jawa dan Madura tidak dilaksanakan.